© Diadona.id
Mendengar kata diet mungkin dirasa berat oleh beberapa orang. Hal ini sejalan dengan anggapan diet yang umumnya masih dipandang kurang menyenangkan seperti beberapa anggapan "Diet harus jaga pola makan dan gak boleh ngemil!", "Diet susah karena mesti olahraga terus, kan capek?", dan masih banyak anggapan-anggapan lain yang dirasa memberatkan.
Tapi tahukah kamu kalau banyak jalan menuju body goals impian tanpa harus susah-susah berolahraga. Yap, beberapa orang memilih diet tanpa melakukan latihan fisik atau olahraga. Lalu, apakah model diet tanpa olahraga ini bisa efektif?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita mau bahas dulu nih sama kamu yang ingin memulai jalani program diet sehat. Mengapa diet sehat? Karena poin yang akan kita bahas di sini adalah diet secara organik tanpa menggunakan obat pelangsing, pencahar, dan obat-obatan yang memiliki claim bisa menurunkan BB kamu ya, Diazens!
Oke, balik lagi ke pertanyaan " Apakah bisa diet tanpa olahraga?" . Sejatinya, tidak ada yang salah dengan tujuan mulia kita ingin berdiet, namun yang jadi fokus utamanya adalah kita melakukan diet dengan cara dan pola yang benar yaitu mengacu pada pola diet yang sehat, aman, serta kita bisa enjoy menjalaninya agar tetap konsisten dan bisa capai goals yang diimpikan selama ini.
Melansir dari berbagai sumber dan beberapa riwayat diet tanpa olahraga, sudah banyak yang berhasil kok menjalani pola diet " tanpa olahraga" ini. Tapi kalau saran kita sih kamu tetap butuh olaharaga. Ibaratnya seperti ini, untuk bisa deficit 400 kalori, lebih efektif mana antara memilih tidak makan 1 bungkus mie instan plus telor atau lebih memilih lari 40 menitan?
Saat kamu memilih tidak makan mie instan plus telor demi capai goals deficit 400 kalori, kamu tidak perlu capek-capek olahraga lari, gak ada tuh drama ngos-ngosan, hingga kamu tentu gak bakal merasakan yang namanya kaki pegel-pegel. Gak makan mie kan juga bisa bantu ngurangin zat sodium bagi pederita hipertensi. Makan mie 1 ungkus juga gak bisa kita awet kenyang, kita bisa milih makanan lain yang lebih bergizi sebagai ganti kita gak lakuin olahraga.
Tapi, kalau ditanya mana yang lebih bermanfaat untuk tubuh? Yap, mending lari 40 menit demi capai goals deficit 400 kalori. Selain kamu bakal untung karena sudah bisa deficit 400 kalori, melakukan olahraga lari akan meningkatkan stamina, bikin otot kaki jadi kuat, bisa bikin kita happy jalani hari-hari, dan yang paling penting adalah kita bisa melawan rasa malas kita demi capai goals body sehat, bugar, dan bisa turun berat-badan secara alami tanpa obat-obatan.
View this post on Instagram
So, seperti apa kata Dokter Dion Haryadi dalam unggahannya di Instagram dan Twitter. "Stop melihat olahraga hanya sesempit 'alat pembakar kalori' dan mulai meihat segudang manfaat lain dari olahraga yang gak bisa didapetin dari cuman ngurangi makan".
Well, dari sini semoga kamu paham ya Diazens! Yuk kita tetap lakukan olahraga bukan hanya untuk membakar kalori tapi olahraga untuk mengolah raga kita. Semangat!