© Pexels.com/Alex Green
Kebiasaan sarapan memang tidak kental di budaya Indonesia, entah karena terburu-buru untuk pergi ke kampus atau sekolah bagi pelajar, hingga alasan karena memang tidak dibiasakan bersarapan sedari kecil. Padahal, mengawali hari dengan sarapan sebelum beraktivitas termasuk hal penting dan banyak manfaat khususnya untuk membantu diet, lho.
Menurut dr. Saddam Ismail, sarapan pagi penting “ ketika kita tidur selama 6-8 jam per hari kan tidak makan, nah hal tersebut sama dengan ketika kita berpuasa, pada pagi hari gula darah akan rendah. Apabila gula darah rendah, dapat mengakibatkan asupan nutrisi ke otak terganggu (otak tidak dapat berpikir dan bekerja dengan baik” Kata nya. Dilansir dari Detik.com, terdapat beberapa keuntungan sarapan pada pagi hari untuk membantu diet, yaitu.
Sarapan yang dilewatkan dapat menjadi salah satu penyebab metabolisme seseorang terhambat, seperti kata dr. Saddam bahwa gula darah yang rendah akibat tidak sarapan akan mengganggu kinerja otak dan saraf lainnya. Hasil studi pun menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi secara rutin umumnya lebih dapat menurunkan berat badan atau menjaga berat badan.
Asupan protein yang cukup saat sarapan bisa membuat rasa keinginan akan makanan manis berkurang, maka dari itu, hal ini bisa membuat kamu membatasi gula atau makanan dengan kalori yang tinggi lainnya.
Sereal yang biasanya menjadi menu sarapan utama merupakan salah satu makanan yang tepat untuk di makan di pagi hari, hal ini dikarenakan biasanya sereal mengandung kadar serat yang tinggi serta dicampur dengan banyak biji-bijian sehingga seseorang akan merasa kenyang lebih lama.
Selain ketiga keutamaan di atas, sarapan juga bisa membuat insulin stabil, meningkatkan sistem imun, dan hal-hal lainnya. Oleh karena itu, sarapan menjadi sebuah hal yang krusial baik ketika kamu sedang diet atau tidak diet sekalipun, dengan berbagai macam keutamaan dari sarapan, maka ada baiknya kamu tetap sarapan agar bisa menjalani hari dengan baik ya.
At Last, Stay Healthy Diazens!
(Editor: Pinkhan Azarin Rahmawaty)