Hujan dan Kenangan: Apa Hubungannya?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 30 Desember 2019 11:11

Biasanya, hujan sangat identik dengan kenangan. Banyak orang secara tiba-tiba menggalaukan kenangan bahagia ketika hujan turun. Namun, adakah penjelasan masuk akal dari segi psikologi?

Semua orang menyukai hujan. Walau seringkali menyebalkan, seperti misalnya membuat seseorang terjebak hujan dan nggak bisa pulang, jauh di dalam hati mereka terdapat perasaan nyaman sekaligus hangat.

Ketika hujan turun dan menunggunya berhenti, kita sering kali terfokus pada butir-butir air yang turun, dan kenangan akan sesuatu begitu saja melintas dalam pikiran.

Hujan dan kenangan, sepertinya merupakan dua kata yang nggak bisa dipisahkan. Namun adakah penjelasan masuk akal mengenai hal tersebut?

1 dari 2 halaman

Hujan Membuat Bahagia

Dilansir dari Bustle (28/11), hujan memiliki peran positif terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan dan depresi, walau sifatnya adalah meringankan sehingga sifatnya sementara.

" Hujan menghasilkan suara seperti 'white noise'. Otak memperoleh sinyal yang kuat dari 'white noise' yang mengurangi kebutuhan input sensorik, dan alhasil menenangkan kita," ujar Kimberly Hershenson, seorang terapis dan spesialis kecemasan serta depresi.

Pengertian 'white noise' sendiri merupakan kombinasi berbagai suara dari berbagai frekuensi, yang dapat mengatasi gangguan ketenangan, seperti yang telah Theasianparent (28/11) lansir.

Oleh karena itu, ketika hujan perasaan yang ditimbulkan adalah rasa kebahagiaan yang sesungguhnya: ketika kita nggak bisa berbuat apa-apa melainkan tersenyum—sebenar-benarnya tersenyum.

2 dari 2 halaman

Mood Bahagia Merambat pada Kenangan

Research Digest (28/11) telah memublikasikan sebelumnya bahwa berdasarkan pengamat para psikolog, suasana hati bahagia seseorang memengaruhi munculnya kenangan.

Nggak hanya itu. Sebuah penelitian terbaru juga mengklaim bahwa mood (bahagia) yang disebabkan oleh turunnya hujan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan seseorang untuk mengingat kejadian-kejadian, seperti yang telah diungkapkan para Ilmuan University of New South Wales School of Psychology di Journal of Experimental, dilansir oleh Canada (28/11).

Dengan ini, jelas sudah bahwa hujan memang kuat kaitannya dengan kenangan, dan memang benar adanya. Kamu punya pengalaman unik tentang hujan dan kenangan? Sharing di kolom komentar, yuk!