© Https://www.freepik.com/free-photo/twitter-application-icon-two-cellphone-blue-painted-wall_257325
Twitter memiliki fitur yang sepertinya menjadi satu-satunya pembeda dari aplikasi lain yaitu fitur retweet. Fungsinya adalah untuk membagikan tweet orang lain melalui akun kita.
Masalahnya, terkadang ada informasi yang dibagikan ulang, retweet, atau teruskan dapat berisi informasi yang salah. Ini dapat menyebabkan spekulasi, rumor hingga keresahan tersendiri.
Atas alasan inilah Twitter akan melakukan pembatasan pada fitur Retweet-nya. Dalam agendanya membatasi retweet ini, Twitter akan mendorong pengguna untuk menambahkan komentar untuk memberikan konteks lebih banyak pada posting tersebut daripada hanya me-retweet secara langsung.
Namun, apa yang dilakukan Ywitter dalam membatasi retweet ini sifatnya hanya sementara. Sebenarnya,fitur ini ditujukan untuk meminimalisir info hoaks menjelang pemilihan presiden di USA.
Twitter Batasi Fitur Retweet © Engadget
Selain itu, apa yang dilakukan Twitter dalam membatasi fitur retweet ini adalah membuat orang mempertimbangkan mengapa mereka akan membagikan sesuatu. Mereka harus memberikan alasan ataupun pendapatnya.
Twitter akan melakukan pembatasan retweet mulai tanggal 20 Oktober hingga hajatan pemilihan presiden di USA selesai.
Biar Nggak Kalap, Begini Cara Ajari Anak Hidup Hemat
Mama Aleta, Penenun yang Menyelamatkan Gunung dan Martabat Orang Mollo
8 Tren Olahraga Outdoor Ramah Lingkungan yang Lagi Hits
5 Pasangan Zodiak yang Paling Nyambung, Seolah Punya Bahasa Sendiri
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional

Katy Perry Resmi Go Public Bareng Justin Trudeau, Rayakan Ulang Tahun di Paris

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”