© 2023 Shutterstock.com
Tips menyimpan singkong kupas untuk stok bahan makanan olahan perlu diperhatikan dengan baik. Sebab, singkong mudah sekali basi, apalagi jika sudah dikupas.
Singkong salah satu jenis umbi-umnian yang digemari banyak masyarakat Indonesia. Singkong sering diolah untuk berbagai macam makanan, mulai dari singkong goreng, singkong rebus atau kukus, dibuat campuran kolak, dan masih banyak lainnya.
Karena itu, sebagian orang menyimpan singkong untuk stok bahan makanan di rumah. Tetapi singkong termasuk bahan pangan yang akan cepat rusak jika salah dalam proses menyimpannya.
© Diadona
Biasanya singkong akan berubah warna setelah 1-2 hari setelah dikupas. Hanya dalam hitungan hari singkong dapat berubah warna menjadi coklat kehitaman dan kemudian terjadi pembusukan.
Dilansir dari klikdokter.com, seseorang akan mengalami keracunan makanan jika tidak mengolah singkong dengan tepat. Risiko keracunan makanan tersebut bisa meningkat berkali-kali lipat.
Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam proses menyimpan singkong yang sudah dikupas agar tetap awet. Apa saja? Yuk Simak!
Singkong yang sudah dikupas dari kulitnya harus segera dicuci bersih berulang kali sampai benar-benar bersih dari getahnya.
Kupas kulitnya mulai bagian atas sampai ke bagian akar singkong. Karena ternyata kulit singkong mengandung racun yang bernama sianida.
Tidak hanya itu, bagian akar singkong juga memiliki tingkat racun sianida paling tinggi. Zat tersebut akan dapat membahayakan kesehatan manusia jika tidak benar-benar bersih.
Jika ingin langsung memasak singkong untuk cemilan, cara yang tepat adalah setelah singkong dikupas, cuci bersih dan rendam dengan air matang yang banyak. Alangkah baiknya, singkong direndam dengan air matang yang dingin.
Lakukan perendaman singkong di dalam air es atau dingin selama 15-30 menit. Hal tersebut akan membantu singkong untuk tidak berubah warna menjadi kecoklatan dan menjaga tekstur serta strukturnya.
Merendam singkong dengan air dingin bertujuan untuk membuka seratnya agar lebih mudah empuk saat diolah atau dimasak. Baik dimasak dengan cara direbus, digoreng, maupun cara lainnya.
© Diadona
Letakkan dan simpan singkong di wadah yang tertutup. Namun sebelum itu, tutup bagian atas singkong dengan plastik wrap.
Hal itu untuk menghindari kontaminasi bakteri, jamur, atau kuman yang dapat membuat singkong lebih cepat membusuk.
Karena wadah yang tertutup akan membantu singkong menjaga kesegaran, tekstur, dan warna yang sudah dikupas lebih baik, daripada jika dibiarkan dengan terbuka di kulkas atau di udara terbuka.
Setelah singkong disimpan di wadah yang tertutup, kamu bisa memasukkannya ke dalam ke lemari es atau kulkas. Suhu di dalam kulkas bisa membantu memperlambat proses perusakan struktur dan menjaga kesegaran singkong.
Cara ini dapat membantu singkong awet selama tiga minggu sampai satu bulan ke depan daripada harus dibiarkan terbuka.
Walaupun singkong sudah di rendam air dan ditaruh lemari es, jangan lupa untuk selalu mengganti air rendaman. Jika ingin menyimpan singkong untuk stok bahan makanan, sebaiknya ganti air rendaman setiap 2-3 hari dengan air matang.
Jika tidak mengganti air rendaman dari kurun waktu tersebut, air rendaman akan berlendir dan bau. Jadi, singkong akan cepat menghitam dan akan terjadi pembusukan dengan cepat. Selain itu, jika tidak mengganti air rendaman akan menghasilkan bau busuk yang tidak sedap.
© Diadona
Singkong yang sudah dikupas, jangan dibiarkan terlalu lama di kulkas. Jika kamu melihat adanya perubahan tekstur dan warna yang buruk baik air rendaman maupun singkong, segera buang singkong karena artinya singkong telah terjadi pembusukan.
Hal itu bisa terjadi karena adanya kesalahan saat proses penyimpanannya. Alangkah baiknya, kamu langsung memasak atau mengolah singkong menjadi hidangan makanan seperti singkong goreng, singkong kukus, sampai keripik singkong.
Mengolah singkong dengan segera untuk menghindari agar tidak terbuang sia-sia. Jika singkong sudah direndam di air seperti tips diatas, dijamin saat kamu akan mengolahnya dengan cara digoreng, hasilnya akan mekar cantik sempurna.
Itulah beberapa tips menyimpan singkong yang sudah dikupas. Kamu bisa menyimpannya dengan baik, agar tidak mengalami bahaya yang masih tersimpan didalam umbi-umbian yang satu ini.
Selalu periksa keadaan singkong secara berkala saat disimpan agar dapat dipastikan aman saat mengkonsumsinya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi