© Sociviews.com
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki tradisi ramadan yang sangat beragam. Salah satunya datang dari Kuto Baro, Aceh Besar. Mereka memiliki tradisi unik memakan bubur yang dibumbui dengan 44 Dedaunan.
Nama bubur tersebut adalah Ie Bu Peudah. Bubur bercita rasa pedas yang cara pembuatannya dibuat dalam skala besar dan membutuhkan tenaga sampai dengan 4 orang loh!
Ie Bu Peudah biasanya akan tersedia di desa Bueng Bakjok selama bulan ramadan penuh. Bubur ini biasanya dibuat untuk buka bersama bagi penduduk warga desa, sekaligus juga untuk sahur.
Biasanya, Ie Bu Peudah dimasak dalam kuali besar. Sebanyak 7 kg beras dicampur dengan parutan kelapa dan juga rempah-rempah yang sudah disiapkan. Mulai dari kunyit, jahe, merica, rempah bumbu India yang sebelumnya sudah ditumbuh halus bersama beras.
Ie Bu Peudah © liputan6.com
Selama proses pemasakan, para juru masak akan terus mengaduk bahan-bahan yang telah dicampurkan. Sedang alat mengaduk yang biasa digunakan adalah batang pohon kala.
Selama proses pengadukan, secara bertahap air akan terus ditambahkan agar bisa menghasilkan tekstur bubur yang diinginkan. Kemudian setelah matang, bubur Ie Bu Peudah biasanya akan langsung diserbu oleh warga.
Para warga biasanya akan membawa wadah sendiri. Namun warga pendatang juga bisa langsung menikmati bubur. Ie Bu Peudah yang sudah menjadi tradisi hidangan selama puluhan tahun ini disebut memiliki cita rasa gurih pedas dan hangat.
Kamu udah pernah nyobain bubur yang satu ini? Jangan segan bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL