© Pixabay.com/congerdesign
Minyak Goreng adalah salah satu bahan makanan yang paling sering dijumpai di dapur. Bahkan, minyak goreng merupakan bahan yang wajib ada di dapur. Pasalnya minyak goreng digunakan untuk memasak apapun. Baik itu gorengan ataupun tumisan.
Namun, perlu diketahui, minyak goreng juga punya batas penggunaan. Semakin sering digunakan, maka kelayakannya untuk dikonsumsi juga semakin hilang. Bahkan, ada yang sangat tak layak konsumsi jika sering digunakan.
Nah kali ini kita akan membahas kualitas minyak goreng mulai dari yang layak konsumsi hingga yang tak layak untuk konsumsi. Melansir dari merdeka, melalui webinar bertajuk A-Z tentang Minyak Jelantah, berikut ulasannya.
Ilustrasi Minyak Goreng © 2021 https://www.asianinspirations.com
Minyak goreng sangat baik adalah minyak goreng yang memiliki Free Fatty Acid (FFA) kurang dari 1%. Dari warnanya pucat dan terlihat bening.
Ilustrasi Minyak Goreng © 2021 https://www.euractiv.com
Minyak Goreng Baik memiliki FFA kurang dari 2%. Untuk warnanya kuning pucat dan masih tergolong jernih. Hanya saja, lebih poekat daripada minyak goreng dengan FFA kurang dari 1%.
Minyak Goreng © unsplash.com/Kadir Celep
Minyak Goreng Kurang Baik memiliki FFA 3%. Warnanya cokelat muda seprti teh dan memiliki kekentalan sedang.
Minyak Goreng © unsplash.com/Daria Nepriakhina
Minyak Goreng Tidak Baik memiliki FFA lebih dari 5%. Warnanya cokelat gelap seperti seduhan teh hitam.
Ilustrasi Minyak Goreng © unsplash.com/Ashwini Chaudhary
Terakhir adalah minyak goreng tidak baik dengan kadar FFA lebihd ari 10%. Warnanya cokelat gelap nyaris seperti oli. Aromanya menyengat cenderung tengik.
Nah, itulah beberapa perbedaan minyak goreng layak konsumsi dan yang tak layak. Jangan sampai salah, ya!
Sumber: Merdeka

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
