10 Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi, Mana Favoritmu?

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 5 November 2020 18:20
10 Jenis Jamur yang Aman Dikonsumsi, Mana Favoritmu?
Jamur adalah salah satu bahan makanan sehari-hari yang sering ditemui di dapur.

Jamur adalah salah satu tumbuhan yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Karena tumbuhan ini termasuk tumbuhan parasit, tak semua jamur bisa dikonsumsi oleh manusia. Bahkan beberapa jamur punya efek samping yang buruk dan beracun.

Karena itu, kamu perlu mengetahui jenis-jenis jamur yang aman dikonsumsi oleh manusia. Apa saja itu? Yuk kita simak.

1 dari 10 halaman

Jamur Kuping

Jamur Kuping © Diadona

Jamur Kuping adalah jenis jamur yang biasa kita konsumsi. Jamur ini punya beberapa Varian seperti Jamur kuping putih, hitam, dan jamur kuping merah.

Jamur kuping cocok dissajikan dengan sayur sop dan kuah rempah. Rasanya lembut, dan gurih di mulut. Bahkan dikabarkan jamur kuping memiliki khasiat mengatasi panas dalam, menurunkan tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh darah.

2 dari 10 halaman

Jamur Tiram

Ilustrasi Jamur Tiram © Diadona

Kalau jamur tiram ini pasti udah nggak asing lagi. Jamur ini bisa dikatakan sebagai jamur sejuta umat. Jamur ini biasa disajikan menjadi jamur crispy. Sesuai namanya, jamur ini memang berbentuk seperti kerang dengan ukiran di bawah kelopaknya. Warna dari jamur ini biasanya putih kusam.

3 dari 10 halaman

Jamur Merang

Jamur Merang © Diadona

Jamur Merang adalah salah satu jamur yang bisa dikonsumsi. Biasanya jamur merang dijadikan tambahan dalam pembuatan cream soup, ataupun pasta. Jamur merang punya tekstur yang lembut.

4 dari 10 halaman

Jamur Kancing

Ilustrasi Jamur Kancing © Diadona

Jamur kancing hampir mirip dengan jamur merang. Jamur kancing cocok dihidangkan bersama pasta dan makanan western lainnya. Perbedaannya, jamur ini lebih cocok disajikan bersama tumisan sayur seperti di chinese food.

5 dari 10 halaman

Jamur Shimeji

Jamur Shimeji © Diadona

Jamur Shimeji adalah salah satu jamur yang bisa konsumsi. Jamur Shimeji punya bayang tipis, ringan, dengan topi jamur berwarna cokelat. Jamur Shimeji cocok digunakan sebagai campuran nasi goreng, sup dan disiram saus. Namun, kamu berhati-hati, untuk mengolah Jamur Shimeji harus dimasak sampai benar-benar matang.

6 dari 10 halaman

Jamur Shiitake

Jamur Shiitake © Diadona

Jamur Shitake adalah jenis jamur yang berasal dari Jepang. Jamur ini biasa digunakan sebagai campuran miso ataupun gorengan pendamping tempura.

7 dari 10 halaman

Jamur Matsutake

Jamur Matsutake © Diadona

Jamur Matsutake termasuk dalam jenis jamur premium. Karena itulah harganya juga termasuk mahal. Jamur ini hanya bisa dipanen ketika musim gugur. Jamur ini punya aroma wangi yang menggugah selera. Jamur ini bisa diolah dengan dipanggang sebentar sehingga rasa freshnya masih terasa di mulut.

8 dari 10 halaman

Jamur Maitake

Jamur Maitake © Diadona

Jamur Maitake juga salah satu jenis jamur yang cukup langka dan mahal. Jamur ini biasa disajikan dengan lnasi panas. Bisa juga disajikan sebagai campuran sushi. Jamur ini punya banyak khasiat sehingga dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

9 dari 10 halaman

Jamur Truffle

Ilustrasi Jamur Truffel © Diadona

Nah, kalau jamur truffle pasti udah nggak asing lagi. Jamur ini adalah jamur premium yang banyak dikonsumsi oleh orang eropa. Jamur Truffle hanya tumbuh di akar pohon. Penyebaran spora jamur diperoleh melalui fungivora, hewan yang mengonsumsi jamur-jamuran.

Karena langka, jamur ini menjadi salah satu jamur ekslusif yang mahal. Kamu hanya bisa menikmati jamur ini di hotel-hotel dan restoran bintang lima. Biasanya truffle disajikan dengan sup atau pasta.

10 dari 10 halaman

Jamur Portobello

 

Jamur Portobello © Diadona

Jamur portobello punya warna kecoklatan dan masuk dalam jenis jamur besar. Jamur portobello cocok dimasak dengan cara dipanggang, ditumis, ataupun dicincang menjadi campuran hamburger.

Jamur ini punya aroma yang cukup tajam, sehingga perlu mencucinya sebelum diolah.

Beri Komentar