© IStock
Siapa sih yang nggak ingin punya anak pintar? Banyak orang tua yang berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya agar bisa tumbuh menjadi seseorang yang pintar dan cerdas.
Beberapa di antara kita mungkin juga sering melemparkan pujian pada anak tentang betapa pintarnya mereka dalam pelajaran atau hal lain. Memuji anak memang bisa membantu mereka meningkatkan rasa percaya diri.
Tapi jika hal itu terlalu sering dilakukan hingga anak secara nggak langsung mendapatkan label 'anak pintar', tindakan ini justru bisa menjadi bumerang bagi anak. Dilansir dari Parent Map, Abby Mansfield, seorang guru kelas tiga sekolah Katolik Swasta di North Seattle mengungkapkan label 'pintar' ternyata sama merugikannya dengan label 'bodoh' pada anak.
Ilustrasi Anak Belajar © https://www.shutterstock.com/g/peampath2812
Abby mengatakan hal itu bisa menyebabkan anak merasa terjebak saat mereka nggak tahu bagaimana melakukan sesuatu. Seringkali anak-anak yang diberi label 'pintar' cenderung bisa menyelesaikan pekerjaan dengan mudah.
Beberapa di antara mereka mungkin adalah orang yang bisa berpikir cepat dan nggak punya masalah dalam hal belajar. Namun bisa aja sebenarnya mereka belum menemui tugas sekolah yang terasa sulit.
Abby melihat murid-muridnya yang pintar langsung membeku saat dihadapkan pada kesulitan. Mereka takut nggak lagi dianggap pintar saat menghadapi kegagalan.
ilustrasi anak belajar © babyandchild.ae
Alih-alih melabeli anak kita sebagai anak pintar, sebaiknya kita memuji kerja keras dan usaha yang telah mereka lakukan. Abby berusaha untuk membuat muridnya memahami konsep berkembang di mana anak akan melihat perjuangan dan kesalahan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar.
Abby ingin murid-muridnya menghargai sebuah perjuangan, bukannya takut akan hal itu. Murid-muridnya harus tahu bahwa mereka bisa belajar lebih banyak dari jawaban yang salah.
ilustrasi anak belajar © kidsinthehouse.com
Abby sendiri mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan anak-anak yang tangguh.
" Kami ingin membesarkan anak-anak tangguh yang melihat diri mereka sebagai pemecah masalah dan yang mau menghadapi tantangan," ucap Abby.
Menurut Abby, saat anak pulang dengan nilai yang bagus, orang tua sebaiknya memuji perjuangan mereka daripada hanya mengatakan kalau dia pintar. Hal ini tentunya harus dilatih dan segera dimulai agar orang tua terbiasa untuk menghindari melabeli anak pintar untuk memujinya.
Semoga informasi ini bisa menyadarkan kita ya, Moms!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
