Tips Parenting untuk Ibu yang Baru Pertama Kali Mempunyai Anak

Reporter : Riza Umami
Kamis, 5 November 2020 08:17
Tips Parenting untuk Ibu yang Baru Pertama Kali Mempunyai Anak
Coba lakukan ini ya Mom.

Saat seorang wanita menjadi ibu untuk pertama kalinya, tentu dia akan mengalami kebingungan tentang beberapa hal dalam mengurus anak. Tentu ini adalah hal yang wajar. Oleh sebab itu, memang penting untuk belajar ilmu parenting bagi ibu demi anaknya.

Saat redaksi diadona.id mewawancarai seorang parenting enthusiast di Malang yaitu Ibu Mawar, kami sempat menanyakan tips untuk ibu muda yang baru pertama kali memiliki anak dan tak punya pengalaman apa pun sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Kemudian, Bu Mawar pun menjawab, " Jangan ragu untuk belajar pada yang ahli. Sekarang banyak dokter dan psikolog anak yang membagikan ilmunya di medsos dan mudah diakses kapan saja. Jangan mengandalkan ‘katanya’ dan ajaran serta mitos turun-temurun dari jaman dulu karena ilmu berkembang terus" .

Ilustrasi Ibu dan Bayi © Diadona

" Misalnya, dulu MPASI dimulai umur 4 bulan namun ternyata setelah diteliti, yang terbaik adalah mulai 6 bulan. Namun ini tidak berlaku mutlak. Jika anak terindikasi malnutrisi atau stunting, dokter mungkin mengizinkan pemberian MPASI lebih dini. Karena itu, selalu berkonsultasilah dengan dokter untuk keputusan terbaik." , tambahnya.

2 dari 3 halaman

Saat menjadi ibu untuk pertama kalinya, kita memang tak perlu malu atau ragu untuk bertanya kepada mereka yang sudah lebih ahli dalam mengurus anak. Malah kita akan mendapatkan banyak pengetahuan dari mereka tentang mengurus dan merawat anak.

Namun, segala informasi itu tentu saja tidak serta merta ditelan mentah-mentah. Ibu masih perlu mencari informasi tambahan mengenai hal tersebut dari berbagai sumber yang terpercaya seperti studi, website dan lain sebagainya. Yang terpenting, tidak berpatokan pada 'katanya' tetapi memang ada penjelasan ilmiah akan hal tersebut.

ilustrasi ibu dan bayi © Diadona

3 dari 3 halaman

Kemudian, biasanya ibu perlu membiasakan diri dengan berbagai kegiatan baru setelah melahirkan anak seperti harus memandikan, menyusui dan mengurus segala kebutuhan anak lainnya. Yang pasti, jatah istirahat dan rebahan akan sangat berkurang setelah si kecil hadir ke dunia ini.

Terakhir, bila ibu mengalami kesulitan atau kesusahan dalam mengurus anak, jangan dipendam sendiri terus-menerus. Minta bantuan pada orang terdekat seperti suami, orang tua atau saudara karena ibu juga perlu bantuan orang lain dalam mengurus dan merawat si kecil. Semangat ya Mom dalam mengurus si kecil, semoga ulasan ini bisa membantu.

Beri Komentar