Si Kecil Suka Duduk dengan Posisi W? Hati-Hati ya Moms, Ini loh Akibatnya

Reporter : Sofi
Kamis, 30 April 2020 14:47
Si Kecil Suka Duduk dengan Posisi W? Hati-Hati ya Moms, Ini loh Akibatnya
Sering banget gak sih Moms, si kecil duduk seperti ini?

Hai Moms! Pasti senang ya lihat si kecil yang udah mulai bisa duduk. Tapi nih Moms, kalian mesti perhatikan cara duduk mereka. Mereka gak boleh duduk dengan posisi sembarangan loh.

Seperti duduk dengan posisi W, yang sering dilakukan balita. Posisi W ini, anak akan duduk pada bokong mereka dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar membentuk sebuah huruf W jika dilihat dari atas. Meski ini terlihat nyaman bagi si kecil, tapi beberapa penelitian menunjukkan akibat buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan mereka dari duduk mereka ini loh.

1 dari 3 halaman

Kenapa Sih Balita Suka dengan Posisi Duduk Ini?

Ilustrasi Bayi Duduk © Diadona

Balita yang berusia 4-6 tahun jika diperhatikan memang suka duduk dengan posisi ini. Ini karena posisi tulang balita, membuat posisi duduk seperti ini lebih nyaman dilakukan. Selain itu, posisi ini membuat balita duduk lebih stabil sehingga mereka dapat lebih fokus bermain atau mengerjakan suatu hal.

2 dari 3 halaman

Akibat dari Duduk Posisi W

Beberapa ahli mengungkapkan jika duduk dengan posisi seperti ini masih dianggap wajar. Posisi W ini membuat si kecil merasa lebih nyaman dan menghindari posisi yang membuatnya nyeri. Tapi beberapa penelitian lain menganggap jika susuk posisi W ini bisa meningkatkan risiko cedera otot dan dislokasi panggul.

Selain itu, posisi duduk W ini juga berisiko tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan otot seperti spasitisitas dan hipertonik, suatu kondisi di mana terjadi pertumbuhan massa otot yang berlebih.

3 dari 3 halaman

Gejala yang Ditimbulkan

ilustrasi bayi © Diadona

Gejala yang sering ditimbulkan akibat dari kebiasaan duduk dengan posisi W adalah adanya gangguan berjalan dan sering gak bisa seimbang. Posisi duduk ini juga berisiko membuat posisi paha, otot yang memutar bagian tubuh ke dalam otot hi adductors, dan otot di atas tumit jadi saling berdekatan. Biasanya balita mengalami kekakuan otot atau terjadi pemendekan otot yang permanen.

Nah, kalau Moms mengetahui gejala di atas dan khawatir, boleh banget kok buat konsultasi ke dokter atau orang yang ahli di bidangnya. Ini untuk mencegah hal-hal yang gak diinginkan terjadi pada buah hati, yang bisa mempengaruhi pertumbuhannya juga. Stay healthy ya Moms!

Beri Komentar