© 2020 Https://shutterstock.com/G.Tbov
Kondisi di mana bayi memiliki kaki yang mengarah ke dalam ini adalah clubfoot. Kondisi ini buat kaki bayi bengkok ke samping dengan jari-jari yang tampak melengkung. Bayi yang memiliki clubfoot ini adalah anak yang sehat, hanya saja memiliki kelainan bentuk pada kakinya.
Clubfoot ini gak menimbulkan rasa sakit kok Moms, tapi kalau gak diobati bisa membuat bayi berjalan secara normal. Dalam banyak kasus, kaki yang bengkok ke dalam ini mudah ditangani dan kebanyakan bayi gak mengalami efek jangka panjang dari kondisi ini.
Ilustrasi Bayi Clubfoot © 2020 https://shutterstock.com/Katrine Stavnem
Menurut Dimas Radithya Boedijono, Dokter Spesialis Bedah Orthopedi menjelaskan jika clubfoot ini adalah suatu kelainan bawaan lahir di mana kaki memutar di pergelangan kaki ke arah dalam yang membuat kedua telapak kaki saling berhadapan. Kasusnya sebanyak 50% pasien dengan kondisi ini, mengalami bilateral clubfoot yang artinya kedua-duanya mengalami kelainan.
Clubfoot bisa terjadi karena adanya kelainan pada otak, atau tulang belakang. Kelainan ini bisa diketahui sejak bayi masih dalam kandungan.
" Jadi, posturnya memang sudah seperti itu sejak masih di dalam perut," kata dr. Dimas.
Kelainan pada bentuk kaki ini bisa diperbaiki dengan treatment tertentu sejak anak masih berusia satu tahun. Pemasangan gips diperlukan sebagai langkah awal treatment. Ini berfungsi untuk memperbaiki posisi kaki yang bengkok.
" Setelah posisi kaki normal, baru dipakaikan sepatu khusus. Jika tidak dipakaikan, posisi kakinya akan kembali ke posisi awal," jelas dr. Dimas.
Ilustrasi Kaki Anak © 2020 https://shutterstock.com/Sharomka
Proses penyembuhan gak cuman sampai di situ aja, anak harus menggunakan sepatu khusus sampai setidaknya masuk masa puber atau saat masa pertumbuhannya berhenti. Dilansir dari parenting.orami.co.id, dokter berasumsi jika proses pertumbuhan berhenti, maka gak akan ada lagi perubahan posisi kaki.
" Tapi tetap dilakukan observasi hingga dia dewasa. Jika tidak ada kelainan lain, club foot bisa normal seperti biasa," tambah dr. Dimas.
Jadi kalau memang si kecil menujukkan tanda-tanda di atas, segera konsultasi bersama dokter yang ahli ya. Meskipun ga berdampak bagi kesehatan, tapi perlu diketahui jika ini akan mempengaruhi pada cara berjalan sang buah hati nantinya. Stay healthy ya Moms!
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak