© Unsplash.com / Chales Deluvio
Menjaga kesehatan memang sangatlah penting, apalagi untuk si kecil ya Moms. Yap, seperti apa yang dilakukan oleh artis ternama Nikita Mirzani ini. Demi kebaikan, Nikita Mirzani hanya memperbolehkan anaknya makan mie sebulan sekali saja loh.
"Azka kalau makan noodle berapa lama sekali?" tanya Nikita Mirzani menyuapkan makanan kepada anaknya, Azka. "Azka itu gak boleh makan mie. Boleh tapi sebulan sekali" ucap Nikita Mirzani menjelaskan.
Beberapa dampak buruk terlalu banyak makan mie untuk anak diantaranya adalah.
10 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Semua Wanita © © Diadona
Makanan instan seperti mie tidak memiliki nutrisi yang lengkap seperti jika dibuat sendiri. Belum lagi jika cara masaknya tidak tepat, yang ada malah kehilangan nutrisinya. Sedangkan mie instan tidak memiliki banyak nutrisi malah lebih banyak lemak jenuh dan garam. Tentu tidak baik jika sering diberikan untuk si Kecil. Jika lama kelamaan, tentu akan menghambat pertumbuhan hingga menyebabkan hadirnya stunting pada anak.
Ilustrasi Ibu dan Anak © 2020 https://www.MomsRising.com
Perbedaan tekstur, warna, dan rasa yang sulit dibedakan pada makanan instan membuat anak tidak terbiasa dengan aneka makanan. Mereka terbiasa merasakan tekstur yang itu-itu saja dan rasa yang gurih yang tidak sepenuhnya alami. Efek sampingnya, anak akan jadi picky eater dengan memilih makanan kaya rasa dan minim tekstur. Dengan begitu, mau tak mau pilihannya kembali ke instan lagi.
Ilustrasi Ibu dan Anak © 2020 https://www.FunatHomewithKids.com
Salah satu efek kurangnya nutrisi bagi tubuh anak adalah tingkat imunitas yang rendah. Mereka yang sering mengonsumsi makanan instan cenderung lebih mudah sakit dibanding anak yang mengonsumsi makanan sehat.
ilustrasi anak alergi © 2019 https://www.diadona.id / @ beebewomen
Bagi beberapa anak, efek samping mengonsumsi makanan instan adalah alergi. Jika terlalu sering makan instan, alergi yang timbul bisa dari kulit atau pencernaan. Kulit yang gatal, atau ruam yang tak kunjung hilang bisa jadi pertanda bahwa mereka sudah ada di titik jenuh mengonsumsi makanan instan.
ilustrasi anak sakit © Tom Wang / Shutterstock / vox.com
Makanan instan tentu memiliki lemak jenuh yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas, atau peningkatan kadar lemak jahat dalam darah. Anak bisa saja mengalami kolesterol tinggi yang tidak terlihat dari sekarang, namun baru terdeteksi di beberapa tahun kemudian.
Tak hanya itu, kadar garam yang tinggi di makanan instan membuat anak memiliki risiko hipertensi. Kadar natrium atau sodium di makanan instan bisa meningkatkan kemungkinan anak memiliki risiko penyakit jantung dan stroke di kemudian hari.
Nah, itulah Moms beberapa risiko dan dampak negatif memberikan asupan makanan mie instan untuk si kecil. Mulai sekarang yuk kurangii dan kalau bisa hindari makanan yang serba instan ya.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak