Hati-Hati, Bayi Baru Lahir dan Gak Bisa Pipis Itu Tanda Bahaya!

Reporter : Audila Rima Ndani
Kamis, 9 Juli 2020 08:37
Hati-Hati, Bayi Baru Lahir dan Gak Bisa Pipis Itu Tanda Bahaya!
Waspada, Moms!

Menjadi orang tua baru adalah pengalaman yang terasa sangat luar biasa. Di tengah kebahagiaan menyambut kedatangan buah hati kita, pasti seringkali terselip rasa khawatir saat sedang mengurus mereka.

Kita mungkin takut melakukan kesalahan yang dapat membahayakan bayi. Begitu banyak hal tentang bayi yang harus kita pelajari dan pahami setelah mereka lahir.

Buang air kecil atau pipis menjadi salah satu hal kecil yang biasanya dilakukan bayi pada umumnya. Lantas kalau mereka nggak pipis-pipis juga setelah lahir, apakah wajar?

1 dari 5 halaman

ilustrasi bayi © Diadona

Dilansir dari Boldsky, penting bagi orang tua baru untuk mengenali tanda-tanda bahaya yang ditunjukkan oleh bayi mereka. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika kita mulai merasa ada sesuatu yang nggak beres pada bayi.

Saat naluri kita mengatakan ada yang nggak benar, maka jangan membuang waktu untuk segera menanyakan pada ahlinya. Bertanya pada keluarga atau teman nggak akan memberikan kepastian yang jelas.

Beberapa bayi biasanya mengalami masalah tertentu setelah mereka baru lahir. Berikut beberapa di antaranya.

2 dari 5 halaman

Masalah umum

Ilustrasi Bayi © Diadona

Saat baru lahir, umumnya bayi mengalami masalah tertentu karena mereka baru membiasakan diri setelah lama berada di dalam rahim. Masalah yang biasa terjadi adalah kesulitan ebrnapas, darah dalam urin atau feses, kulit kekuningan atau pucat dan demam. Masalah lain juga bisa dialami bayi saat mereka lahir secara prematur atau dalam kondisi yang nggak sesuai normalnya.

3 dari 5 halaman

Masalah yang perlu diwaspadai

Ilustrasi bayi © Diadona

Sementara tanda bahaya yang perlu diwaspadai orang tua adalah adanya ruam popok persisten yang nggak mau hilang bahkan setelah diberi krim. Selain itu masalah seperti menolak makan, mudah marah, diare, sembelit, pilek terus menerus, hingga nggak pipis sesering yang seharusnya juga perlu  diwaspadai.

4 dari 5 halaman

Masalah buang air pada bayi

ilustrasi bayi nangis © Diadona

Buang air kecil dan buang air besar secara teratur penting pada bayi yang baru lahir. Secara umum, jika bayi yang baru lahir nggak pipis selama 24 jam pertama maka kita perlu waspada.

Dalam dua hari pertama setelah dilahirkan, urin yang diproduksi oleh neonatus sudah cukup terkonsentrasi. Urin mungkin juga mengandung bahan kimia yang disebut sebagai urat yang dapat membuat popok berubah warna menjadi merah muda.

Di sisi lain, pergerakan usus pertama menghasilakan zat hitam kehijauan lengket yang disebut meconium. Mengeluarkan meconium dalam 24 jam pertama setelah dilahirkan merupakan fase yang sangat penting bagi bayi.

5 dari 5 halaman

ilustrasi bayi © Diadona

Fase ini merupakan tanda bahwa organ tubuh bayi bekerja dengan baik terutama bagian usus. Jika meconium nggak muncul dalam satu hari, bisa jadi terjadi cacat lahir yang menyebabkan penyumbatan usus.

Sebuah studi menunjukkan bahwa bayi yang nggak mengalami fase buang air kecil dan besar dalam waktu 12 jam setelah dilahirkan harus mendapatkan penanganan yang cerma. Mereka yang nggak melalui fase ini harus diselidiki untuk mengetahui risiko kelainan bawaan yang bisa berdampak pada saluran pencernaan dan saluran kemih.

Biasanya, bayi yang baru lahir dan dikatakan sehat adalah mereka yang popoknya mulai basah pada 6 sampai 8 jam dari 24 jam setelah mereka dilahirkan. Jika lebih dari itu, bisa jadi anak mengalami dehidrasi atau potensi bahaya yang lain.

Untuk itu tetap waspada ya, Moms!

 

Beri Komentar