Tegas! MUI Tolak Kedatangan Jessica Stern Sebagai Utusan Joe Biden untuk LGBTQI+ ke Indonesia

Reporter : Kurnia
Jumat, 2 Desember 2022 11:45
Tegas! MUI Tolak Kedatangan Jessica Stern Sebagai Utusan Joe Biden untuk LGBTQI+ ke Indonesia
Jessica Stern juga bakal mengujungi Vietnam dan beberapa negara tetangga dengan tujuan serupa

Majelis Ulama Indonesia (MUI) secaara tegas menolak kehadiran Jessica Stern ke Indonesia sebagai utusan Joe Biden.

Ketegasan tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas yang enggan menerima Utusan Khusus Amerika Serikat di bidang memajukan HAM kelompok LGBTQI+, Jessica Stern di Indonesia pekan depan.

1 dari 4 halaman

" MUI menyatakan menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut," kata Anwar dalam keterangannya pada Kamis (1/12).

Anawan Abbas mengatakan apabila MUI tegas menolak kunjungan Stern karena dikhawatirkan bisa merusak norma dan nilai-nilai luhur masyarakat terhadap LGBTQI+.

" Perilaku LGBT tersebut juga sangat berbahaya karena antimanusia dan kemanusiaan, sebab jika perilaku tersebut dibiarkan maka dia akan bisa membuat umat manusia punah di muka bumi ini," lanjut Anwar yang dikutip dari laman CNN Indonesia pada Jumat, (2/12/2022).

2 dari 4 halaman

" MUI menyatakan menolak dengan tegas kehadiran dari utusan khusus tersebut," kata Anwar dalam keterangannya pada Kamis (1/12).

Anawan Abbas mengatakan apabila MUI tegas menolak kunjungan Stern karena dikhawatirkan bisa merusak norma dan nilai-nilai luhur masyarakat terhadap LGBTQI+.

" Perilaku LGBT tersebut juga sangat berbahaya karena antimanusia dan kemanusiaan, sebab jika perilaku tersebut dibiarkan maka dia akan bisa membuat umat manusia punah di muka bumi ini," lanjut Anwar yang dikutip dari laman CNN Indonesia pada Jumat, (2/12/2022).

3 dari 4 halaman

Sebagai informasi, LGBTQI+i merupakan kelompok masyarakat lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan intersex. Sementara tanda + merupakan gambaran perwakilan orang yang tidak mengidentifikasi gender atau orientasi seksual.

Sementara golongan ini telah menjadi kontroversi bagi masyarakat Indonesia karena perilaku seksual yang dianggap tidak sesuai dengan norma agama dan budaya di Indonesia.

Beri Komentar