Tak Tahu Siapa yang Menghamili, Wanita Ini Jual Bayinya untuk Beli Handphone

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 23 Juli 2020 08:00
Tak Tahu Siapa yang Menghamili, Wanita Ini Jual Bayinya untuk Beli Handphone
Waduh tega banget

Seorang wanita di Padang tega menjual anaknya yang baru dilahirkan. Wanita ini bingung siapa ayah dari sang bayi hingga akhirnya menjualnya seharga Rp3 juta. Wanita tersebut merasa tak memiliki uang untuk membesarkan anaknya hingga akhirnya menjual sang anak. Uang itu dipakai untuk biaya persalinan dan dibelikan ponsel untuk anak sulungnya.

 

1 dari 3 halaman

1. Jual bayi seharga Rp3 juta

Seorang ibu dari Padang SUmatera Barat, tega menjual bayinya sendiri. Hal itu ia lakukan saat suaminya menjalani tahanan di penjara. Uang hasil penjualan bayi akan digunakan pelaku untuk membelikan anak sulungnya ponsel.

Tiga minggu usai melahirkan, F berinisiatif untuk menjual bayinya. Ia beralasan uang sebesar Rp3 juta hasil ia menjual sang anak dipakai untuk biaya persalinan. Kabar ia menjual bayi laki-lakinya itu berhembus di masyarakat hingga akhirnya ia diamankan polisi.

" Kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan atau ibu kandung tega menjual anaknya yang masih bayi," ujar AKP Andi Parningotan Lorena, Selasa (21/7/2020).

 

2 dari 3 halaman

2. Uang dibelikan ponsel

ilustrasi bayi © Diadona

Polisi mengamankan F bersama seorang rekan yang membantunya menjual sang bayi. Kini mereka diperiksa oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Padang.

" Selanjutnya pelaku kita amankan ke Polsek Lubeg dan kita lakukan interogasi ke Unit PPA Satreskrim Polresta Padang. Kita juga limpahkan penanganannya ke Satreskrim Polresta Padang," sebut Andi.

Kabarnya, F sebelumnya telah memiliki seorang anak yang kini tinggal dengan orangtuanya. Anak tersebut adalah buah hatinya dengan sang suami yang dipenjara karena kasus narkoba.

Sementara itu, bayi yang ia jual itu tak diketahui anak dari siapa karena ia juga sempat berhubungan dengan pria lain. Uang sebesar Rp3 juta itu untuk biaya persalinan, sisa uangnya dipakai untuk membelikan ponsel yang akan ia berikan ke anak sulungnya.

 

3 dari 3 halaman

3. Pengakuan pelaku

Pelaku mengakui jika perbuatannya salah. Namun ia sendiri merasa bingung karena ia tak punya uang untuk menghidupi bayinya. Ditambah, ia tak tahu siapa ayah anaknya tersebut. Akhirnya ia memberikan bayinya untuk orang lain agar memiliki kehidupan yang lebih baik.

" Sehingga pelaku berinisiatif menyerahkan bayi tersebut kepada orang lain, tapi prosedurnya tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku," kata Andi.

Selama ini F hidup dengan menumpang di rumah wanita yang ia panggil Mak Etek. Hubungan F dengan orangtuanya yang tidak baik, membuat ia memutuskan ke luar dari rumah dan hidup sendiri. Meski demikian, F tak punya penghasilan dan kebingungan membiayai hidupnya.

" Namanya menumpang, tidak punya biaya, saya kebingungan untuk biaya saat melahirkan. Karena saya tidak sanggup membesarkan dia (anak kandungnya) dan tidak punya tempat tinggal juga," pungkas F.

Beri Komentar