Tabungan Segitu-Segitu Aja Padahal Gaji Udah Berangsur Naik, Apa yang Salah ya?

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 30 September 2020 09:40
Tabungan Segitu-Segitu Aja Padahal Gaji Udah Berangsur Naik, Apa yang Salah ya?
Pasti ada yang keliru di pengelolaannya nih!

Kamu adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan. Pekerjaanmu dinilai baik, besaran gajimu pun berangsur naik.

Sepintas, kamu merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mulai menyusun kehidupan ke depan; nabung, investasi, beli tanah, siapin duit nikah, dan berbagai rencana untuk kehidupan selanjutnya.

Kehidupan dengan gaji yang lebih besar berjalan sebulan, dua bulan, tiga bulan. Kok ada yang aneh ya? Semua rencana yang kamu rancang belum ada yang terelaisasi. Boro-boro investasi dan beli tanah, jumlah tabungan di rekening aja nggak nambah. Ada apa nih?

1 dari 3 halaman

Middle income trap

Kondisi di atas adalah tanda-tanda kamu mulai mengarah ke middle income trap.

Istilah middle income trap semula diperuntukkan bagi negara berkembang yang sulit untuk mencapai taraf lebih tinggi karena adanya kesalahan pengelolaan ekonomi. Istilah tersebut kemudian berkembang dan bisa digunakan untuk konteks yang lebih sempit dari negara, yakni manusia secara individu.

Middle income trap bagi individu adalah kondisi di mana seseorang kesulitan mencapai stabilitas finansial karena ketidak seimbangan antara pendapatan dengan gaya hidup. Hal semacam ini kerap menimpa kaum milenial. Terpaan modernitas memang secara tak sadar mengaburkan batas antara kebutuhan dengan keinginan, fungsi dengan gengsi.

2 dari 3 halaman

Cara menghindari middle income trap

Untuk dapat menghindar dari middle income trap, kamu bisa melakukan beberapa usaha. Yang pertama harus dilakukan adalah mulai mengalokasikan pemasukan untuk kepentingan menabung dan investasi. Kalau sebelumnya rancangan alokasi cuma ada di dalam kepala, coba deh untuk menulis atau mengetiknya menjadi sebuah skema yang jelas. Coba langsung utamakan juga untuk menabung dan berinvestasi sebelum kamu memanfaatkan pemasukan untuk kepentingan lainnya.

Selain itu, kamu juga harus mulai membuat anggaran bulanan agar alulr keuangan aman terkendali. Tujuan penganggaran adalah sebagai rem untuk rupiah demi rupiah yang kamu keluarkan. Anggaran bulanan diharapkan dapat meminimalisir pengeluaran tak terencana yang sifatnya kurang penting.

Jika masih merasa kesulitan untuk mengatur keuanganmu sendiri, mulai lah cari tahu dengan membaca artikel-artikel tentang keuangan. Kalau masih kurang, cari ilmu langsung dengan berkonsultasi pada financial planner agar menemukan pola pengelolaan keuangan yang ideal.

3 dari 3 halaman

Evaluasi

Sebagian besar individu nggak menyadari kalau dirinya ada di dalam jebakan middle income trap. Kalau pun sadar, biasanya sudah terlalu berlarut-larut sehingga mungkin masalahnya sudah terlalu akut.

Menghindari kondisi tersebut, kamu bisa mulai me-review pengelolaan uang yang sudah kamu terapkan belakangan ini. Apakah pendapatanmu sebanding dengan gaya hidup? Apakah pengeluaranmu sudah terarah? Apakah kamu sudah menyisihkan sebagian pendapatan untuk kepentingan menabung atau berinvestasi?

Kalau kamu menjawab pertanyaan di atas dengan mayoritas jawaban " tidak" , segera ubah pola perencanaan keuanganmu agar bisa lebih maju dan berkembang lagi.

Masa mau, gaji udah naik tapi tabungan segitu-segitu mulu?

 

Beri Komentar