Rumah Adik Acha Septriasa Disatroni Perampok Saat Idul Adha, Kerugiannya Capai Ratusan Juta?

Reporter : Nasa
Minggu, 2 Agustus 2020 20:12
Rumah Adik Acha Septriasa Disatroni Perampok Saat Idul Adha, Kerugiannya Capai Ratusan Juta?
Padahal adik Acha baru tempati rumah itu selama 1 bulan.

Kabar tak menyenangkan datang dari keluarga Acha Septriasa yang baru saja dirugikan oleh aksi kriminal. Adalah adik kandung perempuannya, yakni Juwita, yang alami kerugian besar usai kediamannya disatroni rampok.

Acha Septriasa mengungkapkan detail kronologis rumah adiknya yang dirampok saat siang bolong, pada momen hari raya Idul Adha Jumat (31//7/2020) lalu. Ibu satu anak ini tampak ikut kecewa dengan apa yang terjadi pada adiknya.

"Boleh kah saya berbicara ? saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di share karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segala nya semakin terlihat tidak pasti ini,"

"Resah! Itu yang saya Rasakan , ketika adik kandung saya, yang baru menempati rumah 1 bulan setelah mereka pindah dari rumah orang tua, melanjutkan hidup mereka dengan sedikit demi sedikit gaji yang mereka miliki, dari bekerja .

"Untuk berusaha hidup mandiri, sebagai pasangan suami istri, Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, HARUS RAIB , dibawa Perampok, yang secara profesional masuk Di siang Hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan tebet barat , dekat Gelael,"

1 dari 3 halaman

Acha Septriasa Ungkap Kasus Perampokan Rumah Adiknya © Diadona

2 dari 3 halaman

Beberkan Kronologi Detail

Pada unggahannya di laman instagram, Acha Septriasa juga menjelaskan bagimana rumah sang adik saat disatroni rampok yang kemungkinan memang terjadi siang bolong. Saat adiknya merayakan hari raya Idul Adha bersama keluarga besar.

" Kemarin, tepat nya tanggal 31 July Hari Jumat, adik saya , Juwita, menjalankan solat Idul Adha, dan pulang jam 11 siang karena melihat kejanggaln di CCTV online, yg Mati tiba2 , mereka kemudian pulang ke rumah, menyalakan CCTV kembali, lalu bergegas ke rumah Mertua,"

" Siang hari, waktu Juwita masuk ke kamar, barang- barang masih ada di tempatnya, akhirnya Juwita pergi keluar rumah tentunya dengan mengunci pintu gembok dan mengaktifkan kembali CCTV,"

" Seharian mereka pergi berkunjung kerumah sanak saudara dan family, pulang pukul 7 malam , rumah Juwita sudah terbuka pagar nya, meninggalkan bekas gembok yg terbuka , dan Mereka tak berani masuk takut Rampok masih ada, Suami Akhirnya memutuskan untuk menelfon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati2,"

" Saat itu keluarga Org tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang2 berserakan di kamar, TV sudah di ringkus di ruang keluarga , berangkas habis dibawa , padahal di simpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru di beli 1 bulan yg lalu, di ambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery,"

" Kami kaget, patah hati, bersyukur karena nyawa kami tidak melayang, namun rasa hati ini sakit, karena semua harta benda yang terdapat surat2 di dalam nya dan tabungan mas kawin hilang di rampok orang yang mungkin telah mengamati rumah kami, bbrp hari ini,"

" Kami cuma ingin Pihak kepolisian, meringkus dan mencari dalang di balik kejadian ini,"

3 dari 3 halaman

Dukung Kepolisian Ambil Tindakan Tegas

Pada unggahan terakhirnya, Acha Septriasa juga sampaikan dukungannya terhadap pihak kepolisian. Agar bisa mengambil tindakan tegas dalam memberantas tindak kriminal serupa yang sangat meresahkan masyarakat.

" Saya mendukung penuh kepolisian , untuk secara tegas memberantas KERESAHAN kita bersama ! Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun kedepan nya, apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang2 dirumah sendiri, jika tanpa di telusuri, dan di berikan efek jera kepada Maling dan Komplotan perampok tersebut," tulis Acha dalam unggahannya.

Acha Septriasa tak lupa memberi imbauan pada rekan-rekan dan juga masyarakat untuk terus waspada di tengah kondisi sulit akibat pandemi. Untuk total kerugiannya, Acha tak menyebutkan secara terperinci.

Namun menurut sejumlah laman berita, kerugian akibat pristiwan perampokan tersebut ditaksr mencapai ratusan juta rupiah. Semoga Juwita dan keluarga diberi kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut ya.

Bisa dijadikan pelajaran nih, sebaiknya kita makin meningkatkan waspada ya. Jangan berikan peluang atau kesempatan sedikit pun pada para pelaku kejahatan.

Beri Komentar