Perekonomian Makin Terpuruk, Ibu dan Anaknya Diusir dari Kos dan Numpang Tidur di Masjid

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 13 Mei 2020 10:27
Perekonomian Makin Terpuruk, Ibu dan Anaknya Diusir dari Kos dan Numpang Tidur di Masjid
Ya ampun, kasian sekali.

Di tengah wabah virus corona, beberapa orang ada yang sangat sedang berjuang melawan untuk hidupnya. Memang, tahun 2020 ini adalah tahun yang paling sulit dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya. Rakyat kecil semakin terpuruk karenanya.

Bahkan di Gresik, melansir dari Suara, ada seorang Ibu dan Anak yang terpaksa harus numpang di masjid karena saking terpuruknya perekonomian.

1 dari 6 halaman

Diusir dari Kos

Ibu itu bernama Husnul Khotimah (57), dan anaknya bernama Husna Faiqoh (14). Mereka akhirnya diusia dari kosnya yang berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah.

Perekonomian semakin terpuruk, mereka ditinggal sang lelaki sejak 2015 lalu dan tak mampu lagi membayar biaya rumah kos. Sudah 4 bulan mereka menunggak membayar kos. Sedangkan setiap bulannya Rp 600 ribu.

Itu berarti Rp 2 juta 400 belum mereka bayar.

2 dari 6 halaman

Numpang Tidur di Masjid

 

Karena bingung mau tinggal di mana lagi, akhirnya mereka numpang tidur di masjid, dan enggan kembali ke kos.

“ Kalau tidur di Masjid setidaknya ada tempat untuk tidur, tidak menjadi gelandangan di luar sana. Apalagi anak saya kondisinya sedang sakit jadi perlu istirahat,” katanya..

3 dari 6 halaman

Jualan Pakaian Keliling

Khotimah bekerja sebagai penjual pakaian. Untuk menjualnya, wanita itu rela keliling kampung, tidak stand by seperti pedagang pakaian pada umumnya.

Ia bahkan membebaskan para pembelinya untuk berhutang, alias mereka bisa mencicil setiap hari. Kok baik banget sih? Itu pun kalau ada yang beli.

“ Jadi untuk memutarkan uang tidak bisa. Karena mereka kebanyakan juga membeli dengan cara mencicil. Itu pun saya muter keliling kampung kadang laku 3 pakaian kadang tidak laku sama sekali,” ujarnya.

Jika dulu jualanannya saja susah laku, apalagi di tengah pandemi sekarang ini. Sebab, pemerintah telah membatasi masyarakat untuk bertatap muka dan tetap di rumah saja.

4 dari 6 halaman

Anak Sempat Dirawat di RS

Belum lagi dengan kondisi sang anak, Faiqoh yang memprihatikan. Putrinya tersebut menderita penyakit polip abdomen atau alias pembengkakan di usus.

Ia kesulitan untuk membayar biaya rumah sakit untuk anaknya. Tapi, anaknya tetap harus sembuh, sampai ahirnya sebuah lembaga sosial di Gresik membantunua menulasi biaya rumah sakit.

5 dari 6 halaman

“ Anak saya ini sudah lama sakitnya, sering keluar masuk rumah sakit akibat pembengkakan usus. Tadi saya sudah cari pinjaman untuk melunasi biaya, tapi tak dapat. Jadi minta bantuan kepada lembaga sosial,” kata Khotimah, saat ditemui di teras Masjid Petrokimia, Kecamatan Kebomas, Minggu, 10 Mei 2020 lalu.

Padahal, biayanya hanya sekitar Ro 101.000. Untuk sebagian orang, mungkin ini jumlah yang terbilang kecil. Tapi untuk Bu Khotimah, biaya itu cukup besar baginya. Belum lagi karena sang anak tak mau diopreasi. Penyakitnya menjadi sering kambuh.

Beri Komentar