Holly Valentine, Selebgram yang Dibanned Tinder karena Kelewat Seksi dan Cantik!

Reporter : Yoyok
Jumat, 26 Juni 2020 17:50
Holly Valentine, Selebgram yang Dibanned Tinder karena Kelewat Seksi dan Cantik!
Yah bakal gak dapet jodog dong kalau gitu

Tinder merupakan aplikasi para jomblo untuk mencari jodoh. Jika kalian jomblo bisa dicoba lho aplikasinya.

Menampilkan foto semenarik mungkin merupakan kunci sukses bagi kalian para pencari jodoh untuk menggat pasangan. Nyatanya, tampil sangat menarik juga bisa dibanned oleh Tinder.

Hal ini dialami oleh seorang selebgram yang berasal dari Los Angeles, California. Ia mengklaim telah dibanned oleh Tinder karena dianggap terlalu menarik oleh pengguna lainnya.

Dikutip dari LAD Bible, Holly Valentine mengaku telah dibanned oleh Tinder. Alasan ia dibanned pun juga sangat aneh, Holly mendapatkan berbagai report dari pengguna lain karena dianggap sebagai akun palsu.

1 dari 4 halaman

Memutuskan Menginstal Tinder

Wanita berusia 26 tahun tersebut menghabiskan banyak waktu untuk traveling dan menjadi model pemotretan di seluruh Amerika. Maka dari itu ia menginstal aplikasi Tinder agar saat perjalanan dapat menemukan teman kencan

Setelah Holly instal Tinder, ia mengunggah beberapa foto dirinya dan melakukan swipe kepada beberapa pria pilihannya. Setelah beberapa saat, Holly malah mendapatkan beberapa pesan aneh dari para pria yang match dengan dia.

Holly Valentine © Diadona

2 dari 4 halaman

Terlalu Seksi di Tinder

Holly dituduh oleh orang-orang tersebut sebagai akun plasu. Foto-foto yang diunggah oleh Holly dianggap terlalu menarik dan seksi untuk ada di aplikasi Tinder, bagi para pria tersebut.

Setelah itu, tiba-tiba akun Holly di Tinder log out dengan sendirinya. Holly pun mencoba re-install akunnya dan sign ini di aplikasi tersebut namun tidak bisa. Holly pun menyadari kalau dirinya telah dibanned oleh Tinder.

Holly Valentine © Diadona

3 dari 4 halaman

Kau Mungkin Tidak Nyata

" Alasan kenapa aku menginstal Tinder agar aku dapat bertemu dengan banyak orang dan teman kencan selama traveling. Aku juga membayar paket yang mereka (Tinder) sediakan agar dapat menyeting lokasi dimana saja," ucap Holly.

" Berbagai persyaratan telah aku lakukan, aku pun juga telah memilih menswipe kanan beberapa pria. Namun, ketika aku memeriksa hape, ada beberapa pesan dari para pria yang kuswipe kanan mengatakan kalau diriku merupakan akun palsu. Tidak lama kemudian aku ke-log out," lanjut Holly.

" kau mungkin tidak nyata" , " kenapa gadis sepertimu bisa ada di Tinder?" , dan " kenapa kau tidak menjawab" , merupakan beberapa pertanyaan yang diajukan para pria tersebut kepada Holly.

Beri Komentar