Curhatan Pilu Kakak Beradik Penjual Kangkung, Cari Uang Sendiri karena Ibu Alami Gangguan Mental

Reporter : Riza Umami
Selasa, 14 April 2020 09:17
Curhatan Pilu Kakak Beradik Penjual Kangkung, Cari Uang Sendiri karena Ibu Alami Gangguan Mental
Semangat terus ya, semoga impiannya tercapai.

Anak-anak seharusnya menikmati masa kecil mereka dengan belajar dan bersenang-senang bersama dengan teman-temannya. Sayangnya tak semua anak seberuntung itu, bahkan di antara mereka, ada yang harus bekerja keras sejak masih kecil dan ikut mencari uang.

Itulah yang dialami oleh kakak beradik penjual kangkung ini. Mereka bernama Epi yang berusia 13 tahun dan sang adik, Sahrul yang berumur 7 tahun. Setiap hari sepulang dari sekolah, mereka akan mencari kangkung di bendungan yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari rumahnya.

1 dari 3 halaman

Mereka menceritakan di laman donasionline.id bahwa keduanya tinggal di Kp. Cikeusik Kaler, Kab. Pandeglang, Banten. Saat ini mereka berdua juga bersekolah di sekolah dasar yang ada di sekitar sana, yaitu di MIS Aththoriqiyah yang berada di Cikeusik.

Keluarga ini hidup dalam kondisi yang kurang mampu. Bapaknya mencari uang dengan memulung barang bekas dan sang ibu memiliki gangguan mental. Namun kini, kondisi bapaknya pun seperti ibunya dan sering kambuh sejak dua tahun terakhir ini.

2 dari 3 halaman

Itulah sebabnya Epi dan adiknya ikut membantu untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Saat mencari kangkung biasanya, Epi akan membawa sang ibu bersamanya karena jika ditinggal di rumah sendiri, ibunya suka hilang.

Kangkung yang didapat ini biasanya dijual ke warga sekitar dan Epi akan mendapatkan uang 10 sampai 15 ribu rupiah, tergantung dari berapa banyak kangkung yang dia dapatkan dari bendungan.

3 dari 3 halaman

Sebenarnya mereka memiliki satu adik lagi. Namun, dia diasuh oleh orang lain agar lebih berkecukupan dan terurus. Meski hidup dalam kemiskinan, hal ini tak mematahkan semangat keduanya untuk mencapai cita-citanya. Mereka terus semangat mencari ilmu dan untungnya pihak sekolah pun menggratiskan segala biaya.

Sayangnya, di kampung mereka tak ada SMP yang menggratiskan biaya pendidikan, padahal kini Epi sudah kelas 6. Epi ingin terus melanjutkan pendidikannya, tetapi dia terhalang biaya. Mari kita bantu Epi agar dia bisa melanjutkan sekolah dan sampai menjadi orang sukses yang bisa membantu keluarganya.

Kamu bisa memberikan donasi di sini. Semoga Epi dan adiknya bisa terus bersekolah. Tetap semangat belajar dan jualan kangkungnya, semoga rezeki keluarga ini selalu lancar dan diberikan kemudahan. Mari kita doakan bersama.

Beri Komentar