Curhatan Seorang Ibu yang Mengiris Hati, Berjuang Cari Rezeki untuk Anak yang Sakit Kulit Parah

Reporter : Riza Umami
Senin, 13 April 2020 07:31
Curhatan Seorang Ibu yang Mengiris Hati, Berjuang Cari Rezeki untuk Anak yang Sakit Kulit Parah
Semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

Seorang wanita menceritakan kisah pilunya menghadapi cobaan hidup yang datang bertubi-tubi. Wanita ini bernama Naiysa Ray dan dia membagikan kisahnya di akun Facebook-nya dengan nama yang sama.

Naiysa baru ditinggal oleh sang bapak yang meninggal dunia. Dia pun kini hidup bertiga dengan dua anaknya yang masih kecil. Namun, cobaan tak berhenti sampai di situ. Sang anak mengalami sakit yang memerlukan banyak biaya.

1 dari 3 halaman

Dua anaknya ini mengalami masalah kulit yang sangat parah, terutama di bagian kaki mereka. Sang ibu pun berusaha keras mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhannya dan dua anaknya ini.

Naisya sempat bekerja di kota meski hiduo hanya ala kadarnya. Namun, kini dia tinggal di Mandailing Natal karena sedang sulit pekerjaan di tengah pandemi begini. Ternyata, di kampungnya pun tak ada pekerjaan karena sedang musim hujan bahkan harga karet hanya 4000 rupiah, tak akan cukup membeli susu untuk anaknya.

2 dari 3 halaman

Berikut ini unggahannya di laman Facebook.

Warganet pun memberikan berbagai komentar di postingan-postingan milik Naisya yang dia tulis di akunnya. Beberapa di antaranya berikut ini.

3 dari 3 halaman

Maz Wakhyu menulis, " Ya Allah angkatlah penyakit anak ini dan bukakanlah rejeki ibu ini semoga rejekinya lancar dan barokah. Sabar ya Bun dsetiap cobaan pasti ada hikmahnya pasti Allah Sdh menyiapkan yg terbaik" .

Lucia Koraag membalas, " semoga cpt sembuh" .

Korma Simanjuntak berkomentar, " Tidak ada yng mustahil bagi orang yng percaya. Kamu berdoa dengan tekun ya...Sabar pasti ada jalan keluar. Tolong obati anak2mu dengan kasih ya" .

Semoga rezeki keluarga ini selalu dilancarkan dan untuk anak-anaknya semoga lekas sembuh dari penyakit yang sedang mereka alami. Mari kita doakan bersama.

Beri Komentar