Bikin Geger, Penggemar Iwan Fals Pernah Usir Slank dari Panggung

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 28 Desember 2020 11:28
Bikin Geger, Penggemar Iwan Fals Pernah Usir Slank dari Panggung
Belum setenar sekarang, ternyata band rock legendaris, Slank, pernah diusir oleh penonton penggemar Iwan Fals.

Grup Band Slank baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-17 pada Sabtu (26/12) lalu. Di tengah pandemi ini, mereka merayakan ulang tahun secara virtual. Meskipun begitu, acara tetap barlangsung seru.

Yang menjadi perhatian adalah ketika Che Cupumanik mengatakan dalam Channel YouTube Budaya Saya, bahwa band rock legendaris ini ternyata pernah diusir oleh pendukung dari Iwan Fals. Loh, kenapa, ya?

1 dari 4 halaman

Slank Diusir Oleh Oi

Iwan Fals © Diadona

Kejadian itu diungkapkan Che Cupumanik, terjadi pada 1993 ketika Slank sedang manggung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kala itu, Slank menjadi band pembuka di konser Iwan Fals. Sayangnya, Slank justru disuruh turun oleh para penggemar Oi ketika sedang membawakan lagu.

" Slank jadi pembuka konser Kemanusiaan untuk Gempa Bumi di Dili. Di lagu-lagu terakhir, mereka disuruh turun sama OI, kata Che Cupumanik.

2 dari 4 halaman

Nama Slank Belum Sebesar Sekarang

Slank © Diadona

Rupanya, ada alasan tersendiri kenapa para OI menyuruh Slank untuk turun. Nama Slank pada tahun itu belum setenar sekarang. Apalagi jika disandingkan dengan musisi Iwan Fals yang kala itu sudah punya banyak fans fanatik.

" Karena Slankers waktu itu belum besar," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Berkarya

Pernah diusir dari panggung oleh penggemar tak membuat band yang terkenal dengan lagu Terlalu Manis ini berkecil hati. Ia terus menciptakan karya-karya dan bisa sebesar saat ini.

Terbukti, kini Slank menjadi slah satu band besar di Indonesia dengan jumlah fans yang juga tak kalah besar.

" Karena rasa percaya diri dan visi besar mereka, lihat sekarang. Slankers dan OI sama-sama besar," kata personil band Cupumanik ini.

4 dari 4 halaman

Peduli Sesama Musisi

Slank adalah salah satu band yang juga peduli terhadap sesama musisi. Terbukti, dengan tindakan Slank yang mempelopori untuk berdiskusi secara objektif terkait RUU Permusikan yang sempat meresahkan para musisi.

" Teladan berikutnya saat Slank ngajak kita konferensi meja potlot. Sama-sama melihat secara objektif apakah rancangan UU Permusikan akan membantu musisi. Kami memutuskan menggagalkan hal itu," ucapnya.

Di akhir video, Che mengucapkan selamat sekali lagi atas ulang tahun Slank yang ke-37.

" Tetap berkarya dan menginspirasi," pungkasnya.

Beri Komentar