© Shutterstock
Mendapatkan sebuah pekerjaan di zaman sekarang ini memang gak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi konon, melamar kerja lewat jalur orang dalam bakal jauh lebih mudah dan cepat. Sayangnya, orang dalam punya konotasi negatif. Orang dalam juga erat dihubungkan dengan nepotisme.
Melansir dari Indeed, orang dalam bisa juga termasuk dalam koneksi. Koneksi gak cuma membantumu mendapatkan kerja dengan lebih mudah tapi bisa juga membantu perusahaan untuk mempekerjakan karyawan dengan kemampuan terbaik.
Menggunakan orang dalam pada rekruitmen kerja berarti kamu masuk dalam hubungan dan tingkat kepercayaan yang baik dengan perusahaan. Makanya gak boleh sembarangan. Dibutuhkan juga etika untuk melamar kerja lewat orang dalam. Gimana caranya? Yuk simak!
Melamar kerja lewat orang dalam bakal jauh lebih mudah kalau kamu sudah mengenal merka secara personal. Melansir The Undercover Recruiter, sebaik-baiknya koneksi adalah seberapa akrab kamu dengan mereka. Semakin erat dan personal maka semakin berharga juga hubungan kalian.
Gak Boleh Sembarangan, Melamar Kerja Lewat Orang Dalam Juga Ada Etikanya Lho! © shutterstock
Oleh karena itu, sekadar kenal aja gak cukup. Kamu juga harus menjalin sering berhubungan dengannya agar ikatan kalian semakin kuat.
Dekat dan menjalin hubungan erat dengan si orang dalam itu penting, tapi kamu juga harus memahami batasan-batasan profesional dalam networking kerja.
Bacalah situasi mereka dan jangan lupa hargai juga batasan-batasan personal, sehingga kamu gak terlihat seperti pribadi yang suka ikut campur atau sok kenal sok dekat (SKSD).
Gak Boleh Sembarangan, Melamar Kerja Lewat Orang Dalam Juga Ada Etikanya Lho! © shutterstock
Give and take penting untuk diterapkan di segala hubungan, termasuk hubungan kerja profesional. Idealnya, koneksi bakal terjalin untuk bisa saling mendukung dan membantu secara profesional.
Gak Boleh Sembarangan, Melamar Kerja Lewat Orang Dalam Juga Ada Etikanya Lho! © shutterstock
Jadi, jangan segan untuk membantu koneksimu ketika diminta. Kalau kamu memberikan bantuan yang bermakna bagi koneksimu, tentu saja mereka gak akan melupakannya. Bahkan hal tersebut bakal memberikan kesan baik terhadap kamu.
Bukannya tidak mungkin jika suatu saat mereka juga akan membantumu, termasuk ketika kamu harus melamar kerja lewat mereka sebagai orang dalam.
Tanpa kesan yang baik, kamu gak akan punya koneksi yang baik.
Kesan baik gak cuma harus kamu terapkan ketika kamu bertemu dengan koneksimu saja, melainkan juga pada saat wawancara kerja di tempat yang direkomendasikan oleh mereka. Ingat ya ketika kamu melamar kerja lewat orang dalam berarti yang dipertaruhkan gak cuma nama baikmu, tapi juga nama baik si orang dalam.
Gak Boleh Sembarangan, Melamar Kerja Lewat Orang Dalam Juga Ada Etikanya Lho! © shutterstock
Melamar kerja lewat orang dalam memang sering terkesan negatif. Tapi faktanya, banyak kok orang yang mendapatkan pekerjaan impiannya berkat koneksi, tentunya diiringi oleh kemampuan yang mumpuni. Good luck!
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan