Seringkali Ditolak Mentah-Mentah, Padahal Perjodohan Nggak Seburuk itu Kok

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 29 Mei 2020 09:15
Seringkali Ditolak Mentah-Mentah, Padahal Perjodohan Nggak Seburuk itu Kok
Nyatanya, ada juga perjodohan yang berhasil dan bisa langgeng..

Konsep perjodohan yang dirancang orang tua bagi anak-anaknya memang sudah nggak asing lagi. Bahkan konsep yang satu ini seringkali dianggap kelewat kuno dan ketinggalan zaman.

Biasa nih, anak-anak muda yang akan dijodohkan oleh orang tuanya pasti berujar..

"Ma, Pa, ini kan bukan zaman Siti Nurbaya.."

atau nggak

"Aku bisa cari pasangan sendiri kok, jadi Mama dan Papa nggak usah repot menjodohkanku dengan siapapun itu.."

1 dari 5 halaman

Segelintir alasan yang diberikan sang anak memang ada benarnya dan nggak sepenuhnya salah. Tapi perjodohan yang dirancang orang tua pun sebenarnya nggak buruk-buruk amat kok.

Mengutip dari boldsky.com, ada beberapa alasan yang menunjukkan bahwa perjodohan itu baik juga kok dan nggak ada salahnya untuk dicoba..

2 dari 5 halaman

1. Memastikan Keserasian

Ilustrasi Pasangan Kekasih © Diadona

Orang tua biasanya mengenal anak-anaknya dengan cukup baik. Sehingga biasanya mereka mengetahui pasangan seperti apa yang cocok dengan anaknya. Untuk itulah nggak sedikit juga orang tua yang merancangkan perjodohan bagi anaknya dengan pihak lain yang dirasa cukup sesuai.

2. Lebih Mudah Dekat dengan Mertua

Perjodohan biasanya terjadi pada dua keluarga yang sudah mengenal dekat. Manakala perjodohan itu berhasil dan sampai di pelaminan, pasangan tersebut akan lebih mudah dekat dengan mertua masing-masing. Dengan demikian, kemungkinan adanya konflik dengan mertua bisa diminimalisir.

3 dari 5 halaman

3. Belajar Saling Memahami

Ilustrasi Pasangan Bergandengan Tangan © Diadona

Pasangan yang dijodohkan pun akan tetap belajar memahami satu sama lain. Tidak hanya memahami pasangannya sendiri, tapi juga seluruh keluarga. Namun biasanya karena kedua keluarga sudah lebih dulu saling mengenal, proses pengenalan dan pemahaman akan lebih mudah dijalani.

4. Mendapat Dukungan dari Orang Tua

Yang namanya perjodohan biasanya sudah pasti mendapat dukungan dari pihak keluarga dengan mudah. Jika pasangan itu suatu ketika harus mengalami masa sulit, meminta bantuan dari pihak keluarga pun tidak terlalu memberatkan. Keluarga pun akan memastikan bahwa hubungan anaknya yang dijodohkan akan baik-baik saja.

4 dari 5 halaman

5. Belajar Menyesuaikan Diri

Ilustrasi Pasangan Kekasih © Diadona

Memulai hubungan dari suatu perjodohan memang nggak mudah. Kamu dan pasangan akan tetap melalui proses penjajakan dan penyesuaian. Meskipun harus mengembangkan perasaan secara bertahap, tapi cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu.

6. Memberi Peluang untuk Berekplorasi

Sebagaimana yang diungkapkan sebelumnya, bahwa pasangan yang berawal dari perjodohan pun akan belajar untuk saling menyesuaikan. Dan di awal-awal penyesuaian inilah, akan timbul hal-hal yang baru dalam hubungan. Akan ada banyak kesempatan yang bisa dieksplorasi bersama pasangan.

5 dari 5 halaman

Dari semua hal tersebut, perjodohan memang terlihat baik-baik aja. Jika suatu ketika kamu pun akan mengalami perjodohan, maka nggak ada salahnya untuk dicoba kok.

Tapi akan lebih baik jika di awal perjodohan, kamu membuat kesepakatan dengan calon pasangan dan kedua belah pihak keluarga. Perjodohan ini memang layak dicoba, tapi jika hubungan itu tidak berhasil maka jangan memaksakannya untuk sampai pada pernikahan.

Kamu boleh menuruti permintaan orang tua, tapi jangan sampai menggadaikan kebahagiaanmu sendiri.

Beri Komentar