© Shutterstock.com/Dean Drobot
"Dasar tukang PHP, udah dibikin nyaman eh taunya cuma di jadiin teman curhat!"
Kamu pasti pernah ngerasain hal yang serupa bukan? Dan kebanyakan yang sering jadi korban PHP adalah para kaum hawa. Sehingga hal inilah membuat sebagian wanita menjadi tidak percaya diri saat sedang didekatin oleh pria.
Tapi kalau dipikir-pikir, perihal PHP siapa sih yang sebenarnya salah? Cewek atau cowok? Begini penjelasannya.
© Diadona
Sebagian besar orang yang menilai orang lain sebagai PHP adalah pihak yang tersakiti setelah cintanya ditolak. Sementara pihak yang dinilai PHP malah tidak merasa sudah nge-PHP-in orang lain. Padahal tidak ada yang namanya PHP alias pemberi harapan palsu, karena istilah tersebut untuk menyalahkan dan menghibur diri sendiri kalau gagal dalam PDKT.
Misalnya seperti, A naksir berat sama B dan melancarkan PDKT dengan gencar. Si B ternyata merespon baik dan mereka pun jalan bareng, nonton bareng, dan sebagainya. Saat momennya tepat, A memutuskan untuk menembak B karena yakin cintanya bakal diterima.
Namun, tak disangka-sangka, B menolak tawaran itu karena merasa A sudah seperti kakaknya sendiri (atau alasan lainnya). Merasa dikecewakan, si A akhirnya menilai B sebagai PHP. Apakah B merasa sudah nge-PHP-in si A? Sama sekali tidak.
Mungkin banyak yang menganggap bahwa B adalah pihak yang salah, karena sudah memberikan harapan palsu kepada si A. Tapi sebenarnya yang salah justru pihak A, kenapa? Karena ia sudah keburu ngarep duluan cintanya bakal diterima.
© Diadona
Sehingga perlu diingat, kalau gebetanmu berhasil ngajak jalan, nonton, atau bahkan ciuman, bukan berati dia menyukai kamu. Bisa jadi diajak jalan karena sedang bosan di rumah, atau dia mau dicium kamu karena terbawa suasana, dan sebenarnya banyak kok orang yang berciuman sekedar untuk bersenang-senang, bukannya untuk hubungan serius!
Jadi kalau kamu merasa jadi korban PHP dan berteriak “ Kalau memang gak mau, jangan kasih harapan dong! Dasar PHP!” Coba tanya ke diri sendiri terlebih dahulu, siapa yang memberi kamu harapan? Jangan-jangan kamusaja yang berharap dan memelihara harapan itu.
© Diadona
Nah, agar terhindar perihal PHP, salah satu cara agar PDKT kamu berhasil adalah dengan menerapkan Multigebetan/PDKT Paralel, bukannya Unigebetan/PDKT Serial.
Multigebetan artinya kamu harus melakukan PDKT ke banyak gebetan dalam waktu bersamaan, sehingga kamu bisa memilih gebetan mana yang responsif dan mana yang tidak.
Sehingga hal itu lebih menguntungkan daripada Unigebetan yang cuma mengejar satu gebetan dalam satu periode tertentu. Selain membuang-buang waktu karena mendekati satu gebetan yang belum tentu mau sama kamu, kamu juga tidak punya waktu untuk meningkatkan kualitas diri, dan mulai sekarang berhentilah menuduh orang lain PHP karena itu adalah bentuk kekecewaanmu setelah gagal mendapatkannya.
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju
Diwawancara Kasus Narkoba Sang Anak, Ekspresi Ibunda Chandrika Chika Malah Dihujat
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi