© Shutterstock.com
Berat badan ibu kebanyakan naik selama kehamilan karena makan yang berlebih. Memang, mencukupi asupan nutrisi bagi ibu dan si kecil sangat penting selama kehamilan. Tapi, nyatanya makan berlebihan saat hamil justru nggak sehat Moms.
Mengonsumsi makanan secara berlebihan saat hamil, nggak hanya berdampak pada ibu namun juga bayi. Umumnya, kalori tambahan yang direkomendasikan selama trimester kedua yakni 340 kalori per hari sedangkan pada trimester ketiga yakni sebesar 450 kalori.
Lalu, apa sih dampak buruk makan berlebihan saat hamil? Dikutip dari Parenting Firstcry, yuk simak sederet bahaya makan berlebihan bagi bumil.
Ilustrasi ibu hamil obesitas © bustle.com
Makan yang kurang terkontrol selama kehamilan bisa menyebabkan penambahan berat badan yang lebih dari normal bahkan berujung obesitas. Kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil ini bisa berdampak buruk Moms bagi bumil secara fisik seperti meningkatkan risiko nyeri kaki, nyeri punggung, varises dan wasir
Makan berlebihan dan penambahan berat badan yang nggak terkontrol bisa membuat bumil berisiko lebih besar terkena diabetes gestasional.
Kadar gula bumil yang meningkat bisa meningkatkan kadar insulin bayi dan kadar gula darah, Moms sehingga bisa mengakibatkan bumil mengalami obesitas sekaligus diabetes tipe 2.
Ilustrasi Bayi © unsplash.com/@irinamurza
Mengonsumsi terlalu banyak kalori selama kehamilan bisa memengaruhi berat badan bayi dalam kandungan, Moms. Hal ini juga bisa meningkatkan risiko bayi mengalami makrosomia atau berukuran terlalu besar. Dalam kondisi ini, sangat mungkin Moms harus melahirkan secara caesar.
Makrosomia atau bayi besar juga rentan mengalami gangguan pernapasan, gula darah rendah, bahaya obesitas, dan penyakit jantung pasca lahir.
Sakit maag bisa dibilang sebagai keluhan yang umum dirasakan bumil. Saat kehamilan berlanjut, rahim yang tumbuh bisa memenuhi saluran pencernaan sehingga memberi lebih banyak tekanan pada perut dan usus, Moms. Nah, makan berlebihan selama waktu ini bisa memperburuk gangguan pencernaan dan mengakibatkan mulas.
Ilustrasi ibu hamil © freepik.com
Makan berlebihan selama kehamilan juga bisa menyebabkan preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Preeklamsia sendiri bisa membahayakan kesehatan ibu dan bayi, Moms. Bahkan, preeklamsia bisa menjadi penyebab kelahiran prematur.
Ilustrasi ibu hamil makan © shutterstock.com
Bila Moms sekarang sedang mencoba berjuang untuk mengubah kebiasan buruk satu ini, berikut sederet tips yang bisa bumil lakukan. Apa saja tipsnya?
1. Lakukan olahraga ringan saat hamil.
2. Pastikan diri tetap terhidrasi.
3. Pertahankan pola makan yang sehat.
4. Kurangi stres.
Meski Moms harus mengontrol pola makan, bukan berarti Moms menahan makan saat lapar ya. Pastikan Moms makan makanan sehat dan hindari makan secara berlebihan. Semoga bermanfaat.
Bikin Kagum, Mahasiswa ITB ini Lulus Cumlaude Berkat Ciptakan Gitar Rotan Sendiri
Sarah Menzel Rayakan Wisuda di Inggris, Tampil Anggun dengan Kebaya Putih
8 Ide Tebak-Tebakan Seru untuk Menguatkan Bonding Keluarga
Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York
Cinta Laura Bikin Gempar Runway JFW 2026 dengan Gaun Emas Menawan Rancangan Ivan Gunawan

Sosok Rama Duwaji, Seniman Gen Z Beragama Islam yang Jadi Calon First Lady New York

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia