Sering Dipertanyakan, Apakah Boleh Jongkok setelah Melahirkan?

Reporter : Mila
Kamis, 1 September 2022 10:57
Sering Dipertanyakan, Apakah Boleh Jongkok setelah Melahirkan?
Mending simak dulu ya Moms.

Setelah melahirkan, ada pantangan-pantangan yang perlu Moms hindari untuk mencegah terjadinya komplikasi persalinan. Sayangnya, kadang ada beberapa ibu yang masih belum mengetahui secara jelas apa saja yang harus dihindari.

Salah satu hal yang sering kali ditanyakan adalah kapan boleh jongkok setelah melahirkan.

1 dari 5 halaman

Faktanya, Moms belum boleh jongkok segera setelah melahirkan. Hal ini karena gerakan itu bisa menimbulkan tekanan pada luka setelah persalinan, yang bisa membuat proses penyembuhan bertambah lama atau malah menimbulkan komplikasi.

Bukan cuma jongkok, aktivitas berat lainnya, termasuk mengangkat beban serta menunduk dan meregangkan badan, pun umumnya dilarang oleh dokter pada masa penyembuhan ini.

2 dari 5 halaman

Saat melahirkan normal, dokter terkadang harus membuat sayatan pada bagian vagina dan anus (perineum) yang disebut juga dengan episiotomi. Pada kasus lain, luka pada vagina dan perineum juga bisa terjadi dengan sendirinya secara alami dan merupakan hal yang normal.

Sementara itu, kalau Moms melahirkan caesar (C-section), maka dokter akan membuat sayatan di perut dan rahim agar bisa mengeluarkan bayi secara langsung. Luka yang terbentuk pasca melahirkan inilah yang perlu ibu jaga selama proses penyembuhan.

Melansir NHS, untuk robekan atau sayatan pada vagina dan anus pada persalinan normal, proses penyembuhan biasanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Sementara, untuk bekas luka setelah operasi caesar, waktu penyembuhan umumnya lebih lama yaitu sekitar 6 minggu.

3 dari 5 halaman

Bahaya Jongkok Terlalu Cepat Setelah Melahirkan

1. Infeksi

Sebenarnya, jahitan kembali terbuka setelah caesar atau persalinan normal jarang terjadi. Tapi, risiko terjadinya hal itu akan lebih tinggi kalau sering timbul tekanan di sekitar luka operasi, seperti aktifitas jongkok.

2. Perdarahan vagina

Pada persalinan normal, tekanan pada vagina bisa menyebabkan perdarahan dari vagina. Hal ini terjadi akibat luka pada vagina kembali robek hingga adanya darah yang keluar.

3. Cedera otot atau sendi

Saat persalinan, Moms perlu menggunakan kekuatan otot dan sendi untuk mampu mendorong janin keluar dari dalam lahir. Oleh karena itu, otot dan sendi juga perlu melalui masa pemulihan sebelum bisa kembali berfungsi normal. Kalau mendapat tekanan yang berlebihan selama pemulihan, otot dan sendi berisiko yang lebih tinggi untuk mengalami cedera.

4 dari 5 halaman

4. Timbul rasa nyeri

Tekanan yang timbul saat jongkok bisa menimbulkan rasa nyeri pada luka jahitan. Rasa nyeri ini bisa terjadi cukup parah dan mungkin timbul di pinggul, otot paha, atau punggung bawah.

5. Tidak bisa menahan buang air kecil

Setelah melahirkan, sebagian Moms mungkin akan kesulitan menahan buang air kecil yang disebut juga dengan inkontinensia urine. Kondisi ini bisa ditandai dengan keluarnya urine secara tidak sengaja saat tertawa, bersin, atau batuk.

Beri Komentar