© Shutterstock
Makanan sehat memang penting untuk ibu hamil. Selama masa tersebut, Moms perlu memberikan nutrisi agar anak juga sehat.
Asupan nutrisi yang seringkali disarankan untuk dikonsumsi bumil adalah asam folat dan folat. Meski mirip, tapi ternyata keduanya punya manfaat yang berbeda lho. Simak yuk Moms perbedaannya biar gak salah kaprah.
Melansir Healthline, pada dasarnya kedua zat ini sama-sama dibentuk oleh vitamin B9. Vitamin B9 biasanya bisa ditemukan di sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli.
Hanya saja, folat adalah bentuk alami dari vitamin B9. Sedangkan asam folat adalah bentuk sintetis dari zat ini.
Folat bisa ditemukan di makanan-makanan alami yang biasanya dibutuhkan oleh Moms di masa kehamilan. Untuk asam folat, karena bentuknya sintetis maka banyak ditemukan di makanan olahan sehat yang cocok untuk bumil.
Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa folat dan asam folat memiliki perbedaan pada proses pembentukannya.
Pada dasarnya, Moms selalu membutuhkan asupan folat saat hamil. Melansir Better Health, bumil membutuhkan asupan folat untuk menghindari kecacatan anak saat lahir.
Apabila mengalami kekurangan asupan folat, si Kecil akan rentan terkena cacat lahir, terutama gagalnya proses penutupan lempeng syaraf atau neural tube defect (NTD). Anak yang mengalami NTD akan kesulitan untuk tumbuh bahkan hingga kelumpuhan.
Menurut anjuran para dokter ahli, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi akan folat sebanyak 400 mikrogram per harinya.
Ilustrasi Hamil © Shutterstock
Nah, agar asupan folat terpenuhi, Moms bisa mengonsumsi asam folat yang berbentuk suplemen selama 1000 hari awal kehamilan.
Folat bisa didapatkan pada berbagai makanan, sedangkan untuk melengkapinya suplemen asam folat juga perlu dikonsumsi.
Berikut adalah makanan yang mengandung folat dan baik dikonsumsi oleh para bumil:
1. Sayuran (brokoli, kubis, kembang kol, bayam, jamur, selada)
2. Buah (alpukat dan jeruk)
3. Telur
4. Kacang-kacangan
5. Kedelai
Melansir Pregnancy Birth Baby, asupan folat dan asam folat di 1000 hari pertama kehidupan janin akan jauh lebih diperlukan apabila Moms mengalami sejumlah kondisi kesehatan tertentu, seperti:
1. Memiliki riwayat keluarga yang mengalami NTD.
2. Memiliki riwayat NTD di kehamilan sebelumnya.
3. Memiliki riwayat diabetes dan obesitas.
4. Memiliki masalah dalam proses penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan
Nana Mirdad Curhat Soal Banjir Bali: Tembok Rumah Jebol, Makam Kodi Hanyut
Elegan dan Berani, Dian Sastro Tampil di TIFF 2025 dengan Sentuhan Pin One Piece