Ibu Hamil Rentan Mengalami Pengentalan Darah, Apa sih Penyebabnya?

Reporter : Mila
Kamis, 18 Agustus 2022 10:57
Ibu Hamil Rentan Mengalami Pengentalan Darah, Apa sih Penyebabnya?
Moms perlu waspada kalau tingginya melebihi batas.

Darah berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Darah bertugas membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Pengentalan darah pada ibu hamil tidak hanya mengganggu fungsi tubuh Moms, tapi juga sang janin.

Oleh karena itu, kenali lebih jauh bahaya pengentalan darah saat hamil dengan mengetahui penyebab, ciri, dan cara mengatasinya berikut ini!

1 dari 5 halaman

Pengentalan Darah saat Hamil

Pengentalan darah adalah perubahan konsentrasi darah yang tadinya cair menjadi lebih kental atau padat. Kalau darah jadi lebih kental, maka akan lebih berisiko mengalami penggumpalan atau pembekuan darah. Kondisi ini bisa berakibat fatal.

Siapa saja bisa mengalami pengentalan darah. Tapi, kondisi ini lebih rentan terjadi pada ibu hamil, menjelang persalinan, hingga 3 bulan setelah melahirkan. 

Melansir pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, wanita hamil 5 kali lebih berisiko mengalami penggumpalan darah daripada wanita tidak hamil. 

2 dari 5 halaman

Penyebab Pengentalan Darah saat Hamil

Penyebab pengentalan darah pada ibu hamil berhubungan dengan perubahan tubuh selama kehamilan, seperti:

  • Persiapan tubuh dalam menghadapi persalinan untuk mencegah kehilangan banyak darah.
  • Tertekannya pembuluh darah di sekitar panggul karena ukuran bayi yang semakin membesar. Hal ini menghambat aliran darah ke kaki sehingga darah lebih mudah membeku.
  • Kurangnya gerak atau mobilitas selama kehamilan juga bisa membatasi aliran darah di kaki dan lengan sehingga meningkatkan risiko penggumpalan darah. 

3 dari 5 halaman

Ciri-ciri Pengentalan Darah saat Hamil

Beberapa ciri-ciri pengentalan darah pada ibu hamil yang perlu Moms waspadai antara lain:

  • Nyeri di bagian kaki, terutama saat bergerak
  • Kulit terasa hangat dan lembek
  • Kemerahan, terutama di belakang lutut
  • Bengkak
  • Sensasi berat dan menyakitkan 

Ciri-ciri ini biasanya disertai dengan hasil tes D-dimer yang tinggi pada ibu hamil. D-dimer adalah tes yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penggumpalan darah dalam tubuh. 

Jurnal BioMed Research International menyebutkan kadar D-dimer normal pada ibu hamil adalah:

  • Trimester I: 167–721 ng/mL
  • Trimester II: 298–1.653 ng/mL
  • Trimester III: 483–2.256 ng/mL

Hasil D-dimer pada ibu hamil yang lebih tinggi dari referensi tersebut bisa mengindikasikan adanya kondisi lain yang mengarah pada komplikasi kehamilan.

4 dari 5 halaman

Mengatasi Pengentalan Darah saat Hamil

Segera konsultasikan ke dokter terkait cara mengatasi pengentalan darah pada ibu hamil yang sesuai dengan kondisi yang Moms alami.

Tidak semua kasus pengentalan darah pada ibu hamil memerlukan pengencer darah. Dokter mungkin akan memberikan beberapa cara sederhana untuk mengurangi risiko pengentalan atau pembekuan darah pada ibu hamil, antara lain:

  • Menggunakan stoking kompresi 
  • Memenuhi kebutuhan cairan agar tubuh terhidrasi dengan baik 
  • Tetap aktif selama hamil dengan aktivitas fisik atau olahraga teratur
  • Jika hendak berpergian jauh, gerakkan kaki sesering mungkin dan latih otot betis untuk meningkatkan aliran darah di kaki
  • Lakukan peregangan kaki 
  • Menghindari asap rokok
  • Rutin periksa kandungan dan kesehatan 

Beri Komentar