© Cdnparenting.com
Melihat buah hati bisa tumbuh baik dan sehat dalam kandungan tentu jadi harapan setiap ibu hamil. Karena itu, ibu biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan segala hal di masa kehamilan.
Apalagi saat hamil bayi kembar. Meski banyak ibu yang merasa senang, nggak sedikit juga yang merasa cemas dengan risikonya. Karena itu, ada sederet hal yang perlu ibu perhatikan saat hamil bayi kembar.
Apa saja itu? Dikutip dari Parenting Orami, berikut hal yang perlu ibu hamil perhatikan saat mengandung anak kembar.
Ilustrasi ibu hamil tidur dengan terlentang © health.clevelandclinic.org
Sangat wajar bagi ibu hamil untuk merasa cepat lelah. Hal ini dikarenakan saat hamil volume darah akan meningkat untuk mendukung tumbuh kembang janin.
Karena itu, ibu hamil direkomendasikan untuk beristirahar dengan cukup. Kurang tidur juga cukup berbahaya lho Moms bagi ibu hamil. Pasalnya, kurang tidur bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat lahir bayi rendah, dan sederet risiko lainnya.
Ilustrasi Melahirkan © shutterstock
Metode melahirkan tentunya harus Moms pertimbangkan baik-baik sebelumnya. Pada kehamilan kembar, kemungkinan melahirkan secara caesar jauh lebih tinggi Moms. Tapi, tentunya hal ini juga tergantung dengan berbagai faktor seperti misalnya kesehatan janin dan ibu.
Selain itu, proses melahirkan bayi kembar juga bisa saja lebih lama dari bayi tunggal, Moms. Karena itu, mempersiapkan metode melahirkan sejak dini nggak kalah penting.
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur © shutterstock.com/RONNACHAIPARK
Berbeda dengan kehamilan tunggal, saat hamil bayi kembar Moms perlu asupan makanan sekitar 2.700-3.000 kalori per harinya. Tak hanya asupan makanan, kescukupan vitamin seperti asam folat dan zat besi perlu juga diperhatikan untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Konsumsi harian asam folat untuk kehamilan kembar sekitar 1 mg. Selain itu, Moms juga perlu mengasup sekitar 60-100 mg zat besi per harinya agar terhindar dari anemia. Moms bisa memperoleh asupan zat besi ini dari ikan, daging, dan kacang-kacangan.
Ilustrasi Berat Badan Ibu Hamil © https://www.shutterstock.com/g/jirkaejc
Umumnya, ibu yang mengandung janin kemabr akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 15-20 kg sampai trimester akhir kehamilan Moms. Pada awal kehamilan, berat badan Moms direkomendasikan untuk naik sekitar setengah kilo per minggunya.
Tapi, semua ini tergantung juga dengan kondisi setiap ibu ya. Karena itu, sebaiknya Moms mengonsultasikan tentang kenaikan berat badan ideal ini pada dokter.
Ilustrasi ibu hamil dan dokter © medicalnewstoday.com
Kehamilan kembar nyatanya juga bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi, janin lahir prematur, preeklamsia, dan lainnya. Karena itu, untuk menghindari berbagai komplikasi yang tak diharapkan ini, sebaiknya Moms secara rutin memeriksakan kandungan ke dokter untuk menghindari hal yang nggak diinginkan.
Nah, itu dia lima hal yang perlu Moms perhatikan saat hamil anak kembar. Semoga membantu, ya Moms.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak