7 Keanehan yang Dialami Ibu Hamil saat Kontraksi, Wajib Tahu nih!

Ingin Berteriak

Ingin berteriak, menangis, atau mengumpat adalah respon yang wajar dari rasa sakit yang tidak tertahankan selama kontraksi. Apalagi, kalau Moms belum diberi pereda rasa sakit oleh dokter.

Tapi dari pada berteriak, menangis, atau mengumpat, Moms lebih baik menyimpan energinya dan menyalurkan perasaannya dengan rintihan pelan sambil mengatur napas. Memang tidak mudah, tapi tidak ada salahnya mencoba kan?

Kaki Terasa Sakit

Saat kontraksi, Moms biasanya akan merasakan sakit di perut dan punggung bagian bawah. Nah, rasa sakit itu tak jarang jadi menjalar ke bagian kaki ibu hamil, khususnya paha atas.

Kalau merasakan ini selama kontraksi, ibu hamil bisa mencari posisi senyaman mungkin yang bisa mengurangi rasa sakitnya. Sebab setelah mulai merasakan kontraksi, ibu hamil akan terus merasakannya hingga proses persalinan selesai.

Pusing

Saat persalinan, banyak bumil yang merasakan pusing. Hal ini dikarenakan pembukaan sudah lengkap dan prosesnya sangat menguras tenaga.

Nah, kalau mengalami hal ini Moms sebaiknya minum air dingin, mengatur napas agar tetap tenang, dan meminta seseorang untuk mengipas wajahnya. Tiga tindakan itu bisa membantu meredakan pusing saat persalinan.

Mual dan Muntah

Saat persalinan, kontraksi tentu membuat ibu hamil kesakitan. Tapi, tak jarang juga ditemukan Moms yang merasakan mual dan muntah saat menunggu bukaan lengkap atau bahkan saat bersalin.

Mual dan muntah ini ternyata terjadi karena proses pencernaan makanan terhenti selama persalinan. Jadi saat merasakan mual dan ingin muntah, Moms sebaiknya minta kantong plastik kepada petugas medis terdekat ya.

Pergerakan Serviks

Moms pasti sudah tidak asing tentang istilah 'perlebaran' dan 'penipisan' menjelang persalinan. Serviks atau leher rahim adalah bagian dari rahim yang punya jaringan yang berbeda.

Saat mendekati waktu persalinan, rahim akan menarik serviks ke bagian dalam dan membuatnya semakin tipis. Inilah yang disebut dengan istilah 'penipisan' menjelang persalinan.

Selain serviks akan tertarik ke dalam dan menjadi semakin tipis, ia juga akan terbuka lebar atau disebut dengan istilah 'pelebaran'. Nah, kedua pergerakan serviks ini terjadi menjelang persalinan.

Perut Keras

Mendekati persalinan, perut Moms akan terasa semakin keras dan ketat. Apalagi, saat kepala janin mulai terasa bergerak melalui jalan lahirnya. Jadi saat merasakan kontraksi, ibu hamil harus pintar mengatur napas untuk mengurangi rasa sakit saat perut terasa keras.

Ingin Mengejan

Beberapa ibu hamil punya insting dan dorongan untuk mengejan saat kontraksi, sementara ada juga yang tidak merasakannya. Dorongan ini ternyata bisa membantu ibu hamil menahan rasa sakit saat kontraksi.

Hal ini umumnya disebabkan karena bayi mendorong ke saraf Plexus Ferguson, sehingga menciptakan reflek Ferguson atau keinginan untuk mengejan saat kontraksi.

Kejadian mana nih, yang pernah Moms alami menjelang persalinan?