© Economictimes.com
Siapa yang nggak tergoda dengan promo?
Kalau dengar kata promo, di pikiran rasanya langsung terbayang kenikmatan duniawi di mana isi kantong nggak terkuras tapi isi perut atau lemari bakal bertambah lebih banyak.
Harga promo memang punya sensasinya tersendiri. Mereka yang suka belanja bisa makin kalap, sementara yang biasanya nggak terlalu doyan tiba-tiba jadi shopaholic.
Ada banyak tipe promo, tapi yang paling umum biasanya adalah potongan harga atau diskon serta pemberian bonus untuk pembelian dengan jumlah tertentu.
Sekarang nih, kalau kamu dikasih pilihan antara beli barang dengan promo diskon 50 persen atau beli satu gratis satu, mana yang bakal kamu pilih?
Hm, yang mana aja sih. Kan sama?
Eits, jangan terlalu cepat menyimpulkan. Walaupun sekilas sepertinya sama, namun ada perbedaan yang cukup signifikan dari diskon 50 persen dengan beli satu gratis satu lho!
Ilustrasi diskon © Liputan6.com/Faizal Fanani
Kalau orientasinya adalah jumlah pengeluaran, sudah pasti diskon 50 persen adalah pilihan yang cocok untukmu karena dengan begitu kamu bisa dapat satu barang dengan membayar hanya setengah harga.
Berbeda dengan kamu yang lebih berorientasi pada jumlah barang. Beli satu gratis satu bisa jadi lebih menguntungkan buat kamu karena dalam satu kali transaksi, kamu akan keluar dengan menenteng dua barang sekaligus.
Itu tadi dari sisi pembeli. Gimana kalau kamu adalah pemilik usaha? Promo mana nih yang harusnya dipilih?
Lagi-lagi, tergantung tujuan penetapan promomu. Kalau kamu menetapkan promo karena ingin menarik banyak pembeli, maka diskon 50 persen adalah pilihan yang sebaiknya kamu ambil. Sebagai gambaran, apabila kamu ingin menjual sepuluh barang, maka kamu akan perlu sepuluh orang untuk menghabiskan setiap barang dengan asumsi satu orang satu pembelian. Barang habis, orang banyak mampir dan tahu usahamu.
Namun, kalau tujuanmu menetapkan promo adalah untuk melakukan cuci gudang, maka diskon beli satu gratis satu adalah pilihan yang lebih tepat. Untuk menghabiskan sepuluh barang, kamu hanya perlu mendatangkan lima orang saja dengan asumsi satu orang membeli satu barang dengan satu bonus pembelian.
Sekarang kamu sudah bisa menimbang-nimbang sendiri kan mana di antara promo diskon dan bonus pembelian yang bakal lebih menguntungkan?
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak