Keuangan Kritis Gara-gara Krisis, Selamatkan dengan 3 Langkah Berikut Ini

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 24 Juni 2020 15:40
Keuangan Kritis Gara-gara Krisis, Selamatkan dengan 3 Langkah Berikut Ini
Bagaimana trik untuk bisa survive hadapi krisis?

Masa pandemi COVID-19 membuat beberapa sektor usaha terbengkalai. Dampaknya, pemasukan untuk beberapa orang pun menjadi berkurang drastis. Beberapa bahkan tidak cukup beruntung untuk tetap bisa punya pekerjaan dan pemasukan tetap.

Merespon situasi tersebut, rupanya kita harus pandai-pandai berstrategi.

Ligwina Hananto, seorang financial trainer, membagikan tiga cara untuk selamatkan kondisi keuangan pribadi selama krisis akibat pandemi. Berikut ini adalah ulasannya.

1 dari 4 halaman

Cari Pendapatan Tambahan

Mencari sumber pendapatan lebih dari satu adalah cara pertama yang bisa dilakukan, utamanya oleh mereka yang pemasukannya terdampak signifikan.

" Cari lagi mau dapat pendapatan dari mana. Yang--dalam tanda kutip--termudah, karena nggak mudah juga, adalah dagang," ujar Ligwina.

Kita bisa mulai mencari sektor perdagangan apa yang permintaannya masih tinggi di kala pandemi seperti ini. Misalnya, jasa kurir atau kuliner.

2 dari 4 halaman

Periksa Aset yang Dimiliki

Saat kita merasa tidak memiliki uang sepeser pun, sebenarnya kekayaan kita tidak benar-benar nol. Hanya saja, wujudnya tidak dalam bentuk cash melainkan aset-aset.

" Mulai periksa punya aset apa aja yang mungkin sudah waktunya untuk dikonversi jadi cash dan pegangan supaya bisa makan untuk berapa hari, berapa minggu, berapa bulan ke depan," terang Ligwina.

Aset yang dimaksud meliputi bangunan, kendaraan bermotor, perhiasan, atau asuransi yang urgensi kebutuhannya rendah.

3 dari 4 halaman

Ubah Mental Set

Di luar strategi keuangan, yang juga harus diutak-atik adalah mental kita dalam menghadapi krisis ini. Dua strategi di atas harus dilengkapi dengan mental yang lebih positif agar bisa berjalan efektif.

" Tau kan mental 'Aduh aku nggak punya, aku nggak punya'. Eh ayo periksa kamu punya (aset) apa. Cara mikir itu jadi beda banget. Karena akhirnya sering yang membuat kita bisa melewati masa-masa tersulit itu hanya mental set aja," tutur Ligwina.

Beri Komentar