Cerita Investasi Saham ala Kaesang Pangarep, Pernah Untung Sampai 2.300% di Emiten Bank Digital

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 5 Desember 2022 10:54
Cerita Investasi Saham ala Kaesang Pangarep, Pernah Untung Sampai 2.300% di Emiten Bank Digital
Kaesang menuturkan bahwa 60-70% uang yang dimilikinya diinvestasikan di saham sebab memberikan keuntungan yang paling besar dibandingkan instrumen yang lainnya.

Selain menekuni berbagai lini bisnis mulai dari makanan hingga bootcamp pelatihan programmer, Kaesang juga menghasilkan cuan dari investasi saham. Dalam suatu kesempatan, calon suami Erina Gudono itu menyebut kalau dia menginvestasikan hingga 70 % uangnya di saham.

“Buat saya pribadi, saya selalu sama bapak dianjurkan untuk bisa berinvestasi. Makanya mungkin hampir 60%-70% uang saya itu semua ada di investasi saham,” kata Kaesang saat acara peluncuran Saham Rakyat Pro, di Jakarta, Selasa (27/9/2022) dikutip dari Investor.id.

Menurutnya, saham memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis instrumen investasi lainnya. Selain itu menurutnya investasi di saham juga memberikan kemudahan dalam hal pelaporan pajak.

"Kedua, pajaknya final, itu paling enak sebenarnya. Jadi kalau kita setiap tahun nanti lapor pajak, tinggal download dari aplikasi, semua sudah, tinggal dikasih ke petugas pajak. Makanya saya selalu coba tekankan untuk investasi di saham,” imbuhnya.

1 dari 4 halaman

Memulai Investasi Saham di Tahun 2017

Dilansir dari CNBC, investasi saham Kaesang sudah dimulai di tahun 2017. Dia berkisah bahwa hal itu awalnya dilakukan karena iseng, bosan dan nganggur karena ilmu yang didapat saat kuliah hanya itu-itu saja.

itu kenapa saya waktu iseng-iseng, apa yang bisa saya kerjakan, saya cari-cari edukasi tentang dunia saham," tutur Kaesang.

Rugi Terus di Awal Investasi

Kaesang Pangarep tak langsung mendapatkan buah manis dari investasi saham yang dilakukkannya. Pada dua bulan pertama, investasinya boncos. Itu karena dia hampir menempatkan seluruh sahamnya di lapis ketiga (third liner) karena belum memahami analisis fundamental maupun analisis teknikal pada emiten.

" Nah di situ saya coba awal-awal satu bulan, dua bulan, eh kok rugi terus apa saya yang salah. Eh ternyata yang saya masukin adalah saham-saham bisa dibilang third liner semua, karena saya benar-benar gak tahu," tuturnya.

2 dari 4 halaman

Prewedding Terbaru Kaesang Pangarep dan Erina Gudono © Diadona

Pemilihan Saham ala Kaesang

Dalam berinvestasi saham, Kaesang menyebut ada beberapa hal yang yang menjadi pertimbangnnya. Pertama yakni kondisi fundamental perusahaan yang akan dibeli diantaranya kinerja keuangan, prospek perusahaan serta sektor usaha.

Begitu pilihan didapat, ia akan membeli saham tersebut lalu disimpan untuk beberapa waktu. Dengan kata lain, Kaesang tidak melalui trading saham atau jual beli saham dalam jangka pendek. Saham yang dia beli akan ditahan sampai mendapat nilai return yang memuaskan.

“ Biasanya saya investasi sekitar 2–3 tahun, kemudian lupakan,” imbuhnya.

Tidak Tertarik dengan Saham Teknologi

Secara blak-blakan, Kaesang mengaku nggak tertarik membeli saham emiten di sektor teknologi. Sebab saham sektor tersebut pernah membuatnya rugi banyak. Apalagi ditambah tren saham di sektor tersebut cenderung melemah.

" Saya (saham) tekno ndak. Capek. Boncos banyak," curhatnya.

 

3 dari 4 halaman

Jarang Membeli Saham IPO

Kaesang mengungkap dia saat ini jarang membeli saham perusahan yang baru saja IPO.

Pernah Cuan sampai 2.300 % di Saham Bank Digital

Di tahun 2021 lalu, investasi saham Kaesang bisa memberinya untung hingga 2.300 persen dari saham bank digital yang dibelinya. Saat itu, dia ikut berinvestasi pada saham yang sedang melakukan penawaran uum perdana atau initial public offering (IPO)

“ Saham bank digital itu IPO sekitar Januari atau Februari 2021, saya pegang cuma 1 bulan kemudian langsung out. Lumayan hasilnya buat jajan,” kata Kaesang.

Dia mengatakan kalau hal tersebut merupakan sebuah keberuntungan pemula.

“ Kan kalau ndak itu (beli) ya ndak bisa juga, itu kan kayak misalnya kita ngomong beginner luck-lah itu, setelah itu IPO, saya jeblok semua kok,” ujar Kaesang Pangarep.

Kira-kira saham apa ya yang dibelinya?

4 dari 4 halaman

Kaesang Pangarep © Diadona

Pernah Rugi 70 %

Menurut Kaesang, untung dan rugi dalam investasi saham adalah hal yang lumrah. Dirinya pun bercerita pernah mengalami kerugian investasi saham hingga 70%.

“ Ndak apa-apa (rugi), saya juga pernah rugi sampai 70 persen ada kok. Beneran aku ada minus 70 persen, ndak bohong aku,” ujar dia seusai konferensi pers Belanja Saham, seperti dikutip dari Tempo

Tapi dia nggak menyebut saham perusahaan apa nih yang membuat dia kehilangan cuan dalam jumlah yang lumayan itu. Dengan bercanda, Kaesang mengungkap tips yang dia lakukan saat berada di kondisi tersebut.

“ Ya mengatasinya berdoa supaya naik lagi,” kata dia sambil tertawa.

Membeli Saham Udang dengan Nilai Transaksi Fantastis

Melalui perusahaan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat yang dimiliki oleh Kaesang dan Anthony Pradiptyad, Kaesang memborong 8% saham emiten pengolahan udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).

Jumlah saham yang diborong yakni sebanyak 188.240.000 lembar atau sebesar 8% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan dengan harga Rp 490/saham. Bila dihitung, nilai transaksi tersebut mencapai Rp 92,24 miliar.

Miliki Aplikasi Saham Rakyat

Berawal dari komunitas saham yang dibangunnya bersama dengan Kevin Hendrawan, Kaesang kemudian mendirinya aplikasi jual untuk jual beli saham. Saat ini palikasi Saham Rakyat miliknya sudah memiliki 80 ribu nasabah.

Beri Komentar