© 2021 Https://www.unsplash.com/Annie Spratt
Di media sosial, sebuah screenshot menunjukkan keluhan seseorang tentang penggunaan pinjaman online hingga 10 aplikasi mendapatkan Rp 170 juta untuk membeli 500 lot saham ANTM.
Ada pula yang menggunakan uang arisan dan uang simpanan ibu-ibu PKK untuk membeli saham KAEF. Sementara itu, ada yang menggadaikan tanah dan BBKPnya, hingga nyangkut di saham IRRA.
Ilustrasi Beli Saham dengan Hutang © 2021 https://www.unsplash.com/Stephen Dawson
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan, fenomena penggunaan utang untuk membeli saham itu sebenarnya kurang baik. Pihaknya selalu mengingatkan masyarakat dan investor bahwa berinvestasi di saham berpotensi memberikan keuntungan sekaligus risiko.
Karenanya, pihaknya juga mengingatkan agar tidak menggunakan dana kebutuhan sehari-hari dan dana pinjaman untuk membeli saham.
" Kami mengingatkan untuk tidak menggunakan dana yang bersumber dari pinjaman atau utang atau dana yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, atau dana untuk kebutuhan darurat dan dana kebutuhan jangka pendek lainnya,” kata Hasan, seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu (20/1/2021).
Ilustrasi Beli Saham dengan Hutang © 2021 https://www.unsplash.com/Michael Longmire
Ia mengimbau agar investor tidak terlalu percaya diri dan berorientasi mengejar keuntungan maksimal dalam jangka pendek dalam sekejap. Hasan mengingatkan, berinvestasi sebaiknya tidak hanya melihat dari sisi keuntungan tetapi juga memperhitungkan dan mengelola risiko investasi.
“ Selain itu, menggunakan sumber dana dari utang akan semakin meningkatkan risiko investasi karena adanya keterbatasan waktu yang relatif pendek untuk segera mengembalikan dana pinjamannya dengan tingkat bunga tertentu,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa menggunakan hutang untuk membeli saham dengan bunga juga akan semakin membatasi opsi dan strategi investasi. Hal ini juga dapat mempengaruhi aspek psikologis investor.
Ilustrasi Beli Saham dengan Hutang © 2021 https://www.unsplash.com/Jason Briscoe
BEI juga mendorong investor untuk terus belajar dan meningkatkan pemahamannya dalam berinvestasi saham.
“ Kami di BEI sudah menyediakan berbagai program dan sarana dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan juga para investor, melalui kegiatan sekolah pasar modal, webinar, workshop, dan melalui media sosial BEI,” ujarnya.
Hasan mengajak masyarakat dan investor untuk mengikuti berbagai program dan fasilitas pendidikan, termasuk program edukasi yang dilakukan oleh anggota bursa.
“ Saat ini sebetulnya sudah sangat banyak program edukasi yang baik dalam berinvestasi saham ini, yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat dan para investor kita,” ujarnya.
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Pengen Body Goals Kayak Zhao Lusi? Ini Rahasia Diet 'Ratu Drama' yang Sukses Turun 16 Kg!
Bukan Sekadar Main-Main, Ini Panduan Santai Mengenal Fase Motorik Anak dan Cara Melatihnya
Tembus Lumpur Setinggi Atap, Tangis Zaskia Adya Mecca Pecah di Pelukan Korban Banjir Aceh

Sah! Brisia Jodie dan Jonathan Alden Mengikat Janji di Katedral

Resmi Jadi Ibu, Vior Melahirkan Putri Pertama dengan Nama Cantik, Wajah Baby V Bikin Penasaran

Akhirnya Sah! Dara Arafah dan Rehan Mubarak Resmi Menikah di Tanah Suci

Amanda Manopo Umumkan Hamil Anak Pertama, Sara Wijayanto Siap Jadi 'Buyang'
