Masih Pemula dan Takut untuk Investasi? Yuk Intip Cara Main Saham dengan Modal Kecil!

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 29 April 2020 14:40
Masih Pemula dan Takut untuk Investasi? Yuk Intip Cara Main Saham dengan Modal Kecil!
Pemula dan modal kecil jangan takut investasi saham. Ada trik untuk melakukannya dengan aman kok!

Jual beli saham belakangan sudah jadi pilihan untuk berinvestasi, bahkan untuk para pemula yang tidak banyak tahu tentang ekonomi secara umum dan saham secara khusus.

Beberapa orang memang berpikir bahwa investasi saham sangat rumit dan perlu banyak modal untuk memulainya. Modal kecil? Ah, kayaknya mustahil.

Kenyataannya, untuk para pemula bermodal kecil pun investasi saham sangat mungkin untuk dilakukan. Nggak percaya? Simak ulasan yang dilansir dari Liputan6.com berikut.

1 dari 7 halaman

Pilih sekuritas berbiaya kecil

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk dapat melakukan kegiatan usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, atau kegiatanlain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pengawas pasar modal.

Untuk bermain saham dengan modal kecil, kamu perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas tersebut dengan cara menyetor sejumllah uang untuk membeli saham yang kamu inginkan. Kamu bisa pilih perusahaan sekuritas yang memperbolehkan setoran awal setidaknya di bawah Rp 5 juta. Pertimbangkan juga biaya transaksinya dan pilih yang terendah.

2 dari 7 halaman

Manfaatkan aplikasi trading

Aplikasi trading © Diadona

Investasi saham sekarang semakin dipermudah dengan adanya aplikasi yang bisa diakses lewat smartphone. Sudah tersedia banyak aplikasi di Play Store maupun AppStore dan kamu bisa melakukan trading kapan pun dan di mana pun.

3 dari 7 halaman

Pilih perusahaan publik yang tepat

Setelah menemukan perusahaan publik yang mau kamu tuju, pastikan juga keamanannya. Cek apakah perusahaan publik tempat kamu berinvestasi saham sudah terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu bisa kunjungi laman BEI untuk mengecek perusahaan mana saja yang membuka sahamnya ke publik.

Perusahaan BUMN yang menawarkan saham modal kecil sangat disarankan karena reputasinya yang baik dan risiko penurunannya rendah.

4 dari 7 halaman

Pilih satu atau dua perusahaan publik

Memilih saham dari perusahaan besar yang sudah dikenal publik sangat disarankan bagi pemula. Kamu bisa cari saham dengan harga di bawah Rp 1.000 per lembarnya. Satu atau dua saham perusahaan saja sudah cukup untuk permulaan. Ini berguna untuk memperkecil risiko kegagalan.

5 dari 7 halaman

Pantau pergerakan ekonomi

Ilustrasi pasar saham © Diadona

Terjun ke dunia investasi saham artinya kamu sudah terjun langsung ke ekonomi praktis sehingga kamu perlu lebih memperhatikan pergerakannya, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan mengetahui situasi pasar saham, kamu bisa memprediksi gerakan saham yang kamu miliki.

Investasi saham baru jika kondisi pasar normal. Tahan diri untuk membeli atau mnjual saham jika kondisi sedang memburuk.

6 dari 7 halaman

Pilih indeks saham yang tepat

Indeks saham adalah portofolio imaginer untuk mengukur perubahan harga dari suatu pasar atau sebagian dari pasar tersebut. Jika indeks saham naik, maka harga sebagian besar saham yang diukur oleh indeks tersebut pun juga sedang naik. Berlaku sebaliknya.

Untuk pemula, saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 atau IDX30 lebih disarankan. LQ45 adalah indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham berlikuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar yang didukung fundamental perusahaan baik. Sementara IDX30 adalah indeks yang mengukur performa harga 80 saham dengan keunggulan serupa.

7 dari 7 halaman

Bagaimana, sudah siap untuk mulai investasi saham?

Beri Komentar