Saat Harga Minyak Terjun Bebas, Ini 3 Saham yang Malah Terima Dampak Positif

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 5 Mei 2020 15:45

Harga minyak Brent sudah terjun bebas sampai lebih dari 60% mulai awal 2020. Tapi hal ini nampaknya malah akan memberikan dampat positif bagi beberapa perusahaan.

ilansir dari Big Alpha, Perusahaan yang diuntungkan antara lain PT Chandra Asri Petrochemial Tbk. (TPIA), PT Barito Putra Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID).

Dikatakan akan mendapat dampak positif, karena 3 perusahaan di atas menggunakan bahan baku yang harganya menyesuaikan dengan pergerakan harga minyak dunia.

1 dari 3 halaman

Seperti halnya perusahaan Chandra Asri yang menggunakan bahan baku naphta, harganya mengikuti pergerakan harga minyak mentah Brent. Perusahaan ini memproduksi petrokimia. Terbukti dalam satu bulan terakhir, hingga sesi I perdagangan 4 Mei 2020, saham TPI

Ilustrasi PT Chandra Asri Petrochemial Tbk. © Diadona

Seperti halnya perusahaan Chandra Asri yang menggunakan bahan baku naphta, harganya mengikuti pergerakan harga minyak mentah Brent. Perusahaan ini memproduksi petrokimia.

Terbukti dalam satu bulan terakhir, hingga sesi I perdagangan 4 Mei 2020, saham TPIA menguat sampai 50%. Tapi sama seperti saham lainnya, saham TPIA sempat merosot pada awal tahun karena datangnya virus corona.

2 dari 3 halaman

BRPT

Ilustrasi PT Barito Putra Pacific Tbk. © Diadona

Saham Barito Putra juga turut kena imbas positif. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah karena pendapatan paling besar perusahaan ini berasal dari bisnis petrokimia yang dijalankan oleh Chandra Asri. Tercatat saham Barito Putra meluncur naik sampai 70% dalam satu bulan terakhir.

3 dari 3 halaman

PBID

Ilustrasi PT Panca Budi Idaman Tbk. © Diadona

Saham produsen plastik Panca Budi Idaman juga menuai berkah atas turunnya harga minyak dunia. Hal ini karena harga beli biji plastik bergantung pada harga minyak yang cenderung meningkat.

Nah, di momen turunnya harga minyak ini, otomatis biaya produksi akan menurun dan laba yang didapatkan bisa makin banyak. Tercatat, dalam satu bulan belakangan, saha, PIBD telah meningkat sekitar 7%.