© 2024 Freepik.com/Lifestylememory
Sebelum membeli, perhatikan tips memilih AC hemat listrik lebih dahulu. Ini penting, agar penggunaan listrik tidak boros yang menyebabkan tagihan membengkak.
AC menjadi salah satu kebutuhan esensial untuk menghadirkan kenyamanan di rumah. Namun, di sisi lain, penggunaan AC juga dapat meningkatkan tagihan listrik secara signifikan.
Apalagi penggunaan AC dalam jangka waktu yang panjang, seperti saat istirahat malam yang menjadikan alat elektronik satu ini menyala sepenjang malam. Bukan tidak mungkin, hal ini pun menjadi penyumbang tagihan listrik yang membengkak.
Oleh karena itu, memilih AC hemat energi menjadi solusi tepat untuk menyeimbangkan kenyamanan dan penghematan biaya. Lantas, bagaimana memilih AC yang tepat dan hemat listrik? Berikut tipsnya!
Penyebab AC Tidak Dingin © hearthhousemandura
Sebelum membeli AC, pastikan kamu sudah mengetahui daya listrik rumahmu. Hal ini penting untuk menghindari kelebihan beban daya yang dapat membahayakan instalasi listrik.
Kemudian, pilihlah AC dengan daya yang sesuai dengan kapasitas daya rumah. Dengan begitu kamu bisa mengira-ngira AC yang tidak begitu membuat tagihan listrik membengkak dan hemat energi.
Sebelum memilih AC, maka kamu harus memperhatikan terlebih dahulu kapasitasnya dengan ruangan yang akan ditempati. Kapasitas pendingin AC ini disebut juga PK atau paardekracht.
Jika PK terlalu kecil untuk ruangan maka akan membuatnya terlalu bekerja ekstra. Namun, jika terlalu besar akan menjadikan ruangan terlalu dingin dan membuat tagihan listrik membengkak.
Nah, kamu bisa menghitung kapasitas kebutuhan AC ruanganmu dengan perhitungan luas ruang dikali dengan satuan panas Britush Thermal Unit (BTU) dan dibagi 9000 BTU.
Besaran BTU bergantung pada tingginya suhu ruangan. Namun, rata-rata menggunakan 600 BTU.
Misal, sebuah kamar dengan ukuran 3x4 meter persegi, maka penghitungan PK AC yakni (3x4x600):9000=0,8. Itu berarti, kamar ukuran tersebut membutuhkan kapasitas AC mendekatai 0,75 atau 3/4 PK.
Cara Mengatasi AC Tidak Dingin © Freepik.com
Tips lainnya, kamu harus memperhatikan sumber panas di dalam ruangan sebelum memilih AC yang akan digunakan. Mulai dari lampu, perangkat elektronik, termasuk jendela.
Semakin banyak sumber panas yang masuk ke dalam ruangan, maka semakin tinggi juga kapasitas pendingin AC yang dibutuhkan.
Kemudian, penempatan AC juga penting diperhatikan. Sebaiknya tempatkan jauh dari sumber panas, hal ini untuk menghindarkan AC bekerja lebih keras yang menjadi penyebab konsumsi daya listrik membengkak.
Saat memilih AC, pertimbangkan juga kondisi lingkungan lokal. Misalnya, jika tingkat kelembaban udara tinggi, kamu mungkin memerlukan AC dengan fungsi pengurangan kelembaban udara untuk menciptakan lingkungan yang nyaman tanpa perlu menurunkan suhu terlalu rendah.
Hal ini juga berlaku pada pemakaian AC dalam ruangan yang perlu disesuaikan dengan suhu lingkungan. Misal, area lingkungan bersuhu tunggi mencapai 32 derajat celcius bahkan lebih, maka menyetel AC di suhu 10-15 derajat celcius bisa dijadikan acuan.
Namun, jika suhu lingkungan di Bawah sekitar 30 derajat sebaiknya AC disetel pada suhu 24 derajat celcius saja. Ini juga salah satu upaya penghematan listrik yang bisa dilakukan.
AC Tidak Dingin © 2024 freepik.com/flatart
AC inverter menggunakan teknologi yang memungkinkan kompresor bekerja secara variatif, sehingga konsumsi energi lebih hemat dibandingkan AC non-inverter.
AC inverter umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, namun lebih hemat energi dalam jangka panjang.
AC dengan teknologi inverter cenderung lebih hemat energi dibandingkan dengan AC konvensional. Teknologi inverter mengatur putaran kompresor sesuai kebutuhan pendinginan ruangan, sehingga mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Pilihlah AC yang dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu, kecepatan kipas, dan mode operasi yang dapat disesuaikan dengan preferensi kamu.
Dengan menggunakan fitur-fitur ini secara bijak, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan energi AC sesuai kebutuhan.
Beberapa AC bahkan dilengkapi dengan fitur hemat energi tambahan, seperti mode tidur, mode dehumidifikasi, dan sensor kehadiran. Fitur-fitur ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi saat tidak digunakan.
Itulah tips memilih AC hemat listrik yang bisa kamu jadikan acuan sebelum membelinya. Memakai AC tetap nyaman, aman, tanpa khawatir tagihan listrik membengkak deh! Semoga bermanfaat.
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Kaneishia Yusuf Lulus Cumlaude di HI UI, Bukti Karier dan Akademik Bisa Jalan Bareng
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak