© Artikel.rumah123.com
Tipe lantai ini benar-benar ada lho Moms. Namun bukan terbuat dari gabus styrofoam yang digunakan untuk membungkus barang elektronik ya. Melainkan terbuat dari kulit pohon tertentu yang diolah sedemikian rupa.
Pada dasarnya, lantai gabus dikenal karena keberlanjutan material dan kenyamanan yang diberikannya pada pengguna. Gabus bisa digunakan sebagai "lantai mengapung" atau ubin yang ditempelkan pada lantai.
Keduanya tersedia, dalam corak dan warna yang berbeda. Lantai yang terbuat dari gabus dipenuhi dengan sel udara yang membuatnya terasa lembut di kulit. Hal ini berarti, Moms bisa masuk-keluar tanpa alas kaki.
Permukaan lantai gabus memiliki fitur yang lembut karena dipenuhi dengan sel udara. Hal ini dapat memberikan kenyamanan untuk kaki Moms yang sering menginjak permukaan keras selama berjalan.
Selain itu, lantai gabus pun secara alami tahan terhadap kelembaban, jamur, bakteri, dan tidak akan terasa dingin. Meski lembut, lantai ini dapat bertahan lama jika diberikan finishing yang benar.
Lantai gabus ini pun juga ramah lingkungan, lho. Hal ini karena lantai gabus terbuat dari kulit pohon oak (ek) gabus dan bisa dipanen setiap 10 tahun tanpa merugikan pohon tersebut.
© Diadona
Selanjutnya, kulit pohon oak akan tumbuh kembali. Bahan antimikroba ini juga bisa digunakan, bahkan aman, bagi orang yang memiliki alergi. Selain itu, gabus juga bisa didaur ulang.
Untuk daerah dingin, bahan gabus memiliki sifat insulasi yang sangat baik. Panas yang hilang bisa dikurangi. Untuk pengaplikasian pada kamar mandi pun bisa tetap terasa hangat.
Kendati demikian, gabus tak luput dari kekurangan. Tanpa adanya sertifikasi, sulit mencari gabus yang benar-benar kuat terhadap kelembaban. Gabus memang bisa menahan cipratan air, namun, gabus tidak anti-air. Kerusakan parah bisa dialami oleh gabus jika terpapar air mengalir dalam waktu yang lama Moms.
Sebenarnya, Moms bisa " mengakali" kekurangan lantai gabus dengan menaruh keset di dekat bathtub. Secara teratur menyapu lantai kamar mandi, serta mengelapnya dengan kain bersih tanpa air (pel kering) juga langkah tepat menjaga kualitas gabus.
Biasanya, gabus pun dilengkapi dengan polyurethane sebagai lapisan yang mampu dapat menahannya dari tumpahan air dan guratan. Lapiskan kembali lantai gabus setiap dua tahun sekali untuk mempertahankan kekuatannya.
Bagaimana Moms, tertarik untuk mengaplikasikan lantai gabus pada hunian?
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas