© Pexels
Face shield atau pelindung wajah dari plastik beberapa waktu belakangan kerap dipakai masyarakat guna mencegah penularan virus Covid-19. Namun baru-baru ini penelitian di Jepang menemukan hasil yang mengejutkan.
Fugaku, superkomputer tercepat di dunia dari negeri matahari terbit ini menguji efektivitas face shield dengan sebuah simulasi. Hasilnya, hampir 100% droplet berukuran kurang dari 5 mikrometer lolos (Satu mikrometer setara dengan sepersejuta meter).
Penelitian ini dilakukan oleh Riken, pusat peneliti yang didukung pemerintah di Kobe, Jepang. Metode uji yang digunakan saat simulasi yaitu melalui Fugaku yang menggabungkan aliran udara dengan ribuan partikel berbagai ukuran.
Lebih lanjut pemimpin penelitian di Riken, Makoto Tsubokur, mengatakan bahwa masker tetap harus digunakan walaupun sudah memakai face shield.
" Berdasarkan hasil simulasi, sayangnya efektivitas face shield dalam mencegah penyebaran droplet dari mulut orang yang terinfeksi masih terbatas dibandingkan dengan masker," ujar Makoto.
Kesimpulan penelitian dari Jepang tersebut juga didukung oleh Direktur Jenderal P2P Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto.
© Diadona
Ia menyatakan bahwa memakai face shield tanpa masker tidak akan memberikan perlindungan maksimal. Hal ini karena virus corona bisa bertahan di udara dalam bentuk microdroplet yang mudah terhirup manusia yang tidak memakai masker.
" Lebih baik kalau memang bisa ditambah dengan face shield, tetapi kalau menggunakan face shield saja tanpa masker tidak akan memberikan perlindungan maksimal," pungkasnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Stay healthy and safe everyone!
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi