Vodka ini Berbahan Udara dan Sinar Matahari, Habis Minum Autokembung Gak?

Reporter : Bagus Prakoso
Rabu, 18 Maret 2020 11:41
Vodka ini Berbahan Udara dan Sinar Matahari, Habis Minum Autokembung Gak?
Vodka ini punya cara pengolahan yang bisa dibilang cukup unik. Yakni menggunakan udara dan sinar matahari. Seperti apa ya prosesnya?

Inovasi dalam dunia kuliner memang terus berkembang. Salah satunya yang dilakukan oleh Air Co, sebuah perusahaan startup yang berbasis di Brooklyn ini. Air Co, telah menciptakan Vodka Negatif Karbon pertama di dunia. Vodka ini dibuat dengan memproses karbon dioksida yang ditangkap dari udara dan menggunakan mesin tenaga surya untuk mengubahnya menjadi etanol. Seperti apa ya bentuknya?

Dikutip dari Oddity Central, setiap botol vodka negatif karbon ini mengisap satu pon karbon dioksida dari udara dalam seluruh siklus hidupnya. Berbeda dengan proses pembuatan vodka tradisional yang diolah lewat proses fermentasi biji-bijian dan kentang, Vodka Air Co. hanya dibuat dengan air dan karbon dioksida. Proses produksinya membantu menyerap karbondioksida dari udara terbuka, sehingga relatif lebih ramah lingkungan.

1 dari 1 halaman

Vodka dari udara © Diadona

Stafford Sheehan, pendiri dari Air Co. mengatakan bahwa proses yang digunakan untuk membuat vodka ini dengan cara unik ini terinspirasi dari proses fotosintesis yang mana tanaman menghirup CO2.

Mereka mengambil air dan menggunakan energi dalam bentuk sinar matahari untuk membuat gula dan hidrokarbon bernilai tinggi serta oksigen sebagai produk sampingan tunggal. Setelah itu, airnya dihilangkan melalui proses penyulingan, sehingga hanya alkohol yang tertinggal. Namun, Air Co. belum memasarkan produknya secara meluas. Vodka udara ini hanya tersedia di beberapa bar dan restoran yang ada di New York City.

Vodka dari udara © Diadona

Untuk bisa menikmati sebotol minuman ini, kamu perlu merogoh kocek sebesar 65 USD atau sekitar Rp 900 ribu.

Beri Komentar