Penyebab Bayi Sering Kentut dan Bau Ternyata Bisa karena Hal Ini loh, Moms!

Reporter : Wicha Mashita
Selasa, 7 Juli 2020 20:16
Penyebab Bayi Sering Kentut dan Bau Ternyata Bisa karena Hal Ini loh, Moms!
Sistem pencernaan bayi turut serta jadi penyebab bayi sering kentut.

Mommies suka bertanya-tanya nggak sih, apa penyebab bayi sering kentut? Bayi kentut tentu saja hal normal. Sebab bayi juga mengandung banyak gas. Itu kenapa mereka sering kentut, sendawa, cepirit bahkan buang air besar.

Ternyata, perkembangan sistem pencernaan bayi turut ambil peran menjadi penyebab bayi sering kentut dan bau loh moms! Tapi nggak itu saja. Penting kita ketahui deretan pemicunya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Penyebab Bayi Sering Kentut

Ilustrasi Bayi Kentut © Diadona
Perkembangan sistem pencernaan menjadi penyebab bayi sering kentut. Biasanya dialami mulai usia sudah memasuki 1 bulan. Namun, tidak hanya itu. Penyebab lainnya bisa karena perut bayi yang terisi gas secara berlebihan.

Saat bayi sedang menyusu bisa menyebabkan gas masuk dalam perutnya terlalu banyak sehingga ia akan sering kentut. Selain itu, MPASI terlalu dini sebelum 6 bulan juga bisa menjadi penyebab bayi sering kentut loh moms!

Sistem Pencernaan Bayi


Perkembangan sistem pencernaan bayi menjadi penyebab bayi sering kentut yang paling utama. Sebab, saat bayi menyusu atau makan makanan yang padat, sistem pencernaannya belum bisa memecah makanan dengan benar.

Hal ini membuat gas terjebak dalam usus dan bahkan menimbulkan rasa sakit. Itu kenapa bayi sering kentut.

2 dari 6 halaman

Posisi Menyusi yang Salah


Moms, perlu diperhatikan nih posisi menyusui yang benar agar bayi tidak menelan terlalu banyak udara. Sebab, udara bisa membentuk gelembung di usus yang membuat bayi kentur terus. Caranya, biarkan bayi menyusu di kedua payudara secara bergantian dengan posisi vertikal.

Memberi Susu dari Botol


Minum susu dari botol juga menjadi alasan kenapa bayi sering kentut loh! Apalagi jika menggunakan puting botol yang kecil.

3 dari 6 halaman

 

MPASI Terlalu Dini


Memberikan MPASI atau Makan Pengganti ASI terlalu dini juga membuat perut bayi kembung. Sebab, sistem pencernaan bayi belum matang dan hanya digunakan untuk ASI saja. MPASI akan memaksa usus bayi bekerja lebih keras.

Bayi Menangis


Bayi akan merasa tidak nyaman di luar rahim karena kondisi dunia yang baru baginya. Menangis adalah respon yang bisa ia ekspresikan untuk memberi tahu perasaannya. Namun, jika menangis terus-menerus bisa menyebabkan gas masuk ke dalam tubuh terlalu banyak sehingga bayi sering kentut.

Bakteri yang Tidak Seimbang


Bayi terlahir dalam kondisi usus yang benar-benar bersih, bahkan tidak memiliki bakteri baik atau probiotik. Nah, bakteri ini akan memproses nutrisi makanan sebagai tambahan enzim pencernaan.

Maka dari itu bayi butuh waktu untuk mencerna ASI atau susu dengan baik. Inilah yang menjadi penyebab bayi sering kentut. Saat si kecil sudah mendapat asupan bakteri baik yang cukup dari ASI atau makanan, kentut berlebih ini akan berhenti dengan sendirinya.

4 dari 6 halaman

Penyebab Bayi Sering Kentut dan Bau

ilustrasi ibu dan bayi © Diadona

Hal-hal di bawah ini juga bisa menjadi faktor penyebab bayi sering kentut dan bau.

Makanan yang Dikonsumsi Ibu

Saat ibu masih menyusui, tentu saja asupan makanan yang dikonsumsi juga secara otomatis diteruskan ke bayi. kalau Mommies mengonsumsi makanan yang mengandung gas, seperti susu atau jus jeruk tentu saja akan membuat bayi kembung.

Kondisi Ibu


Kalau ibu yang masih menyusui dalam kondisi perut kembung, otomatis si bayi juga ikut kembung loh moms! Itu kenapa penting untuk menjaga asupan makanan yang dikonsumsi. Makan bawang putih, telur, kembang kol, asparagus, kentang, roti, nasi dan mie juga menjadi penyebab bayi kentut dan bau. 

5 dari 6 halaman

 

Intoleransi Laktosa


Penyebab bayi sering kentut dan bau lainnya juga bisa karena intoleransi laktosa. Pada tubuh orang dewasa, secara alami akan memproduksi enzim laktase untuk memecah gula. Namun pada bayi kadang tidak bisa menghasilkan enzim laktase yang cukup untuk memecah gula.

Laktosa yang tidak pecah ini menyebar ke usus besar dan mengalami fermentasi. Kemudian akan berubah menjadi gas dan membuat bayi kembung serta kentut.

Penggunaan Antibiotik


Ada kalanya seorang bayi terkena infeksi dan harus mengonsumsi antibiotik. Bahkan jika bayi tidak mengonsumsinya langsung, misal sang ibu yang minum antibiotik juga bisa menjadi penyebab bayi sering kentut, kembung bahkan diare.

Hal ini merupakan kondisi yang wajar jika bayi mengonsumsi antibiotik. Seiring berjalannya waktu, sistem pencernaannya akan semakin kuat dan perut tidak lagi kembung karena antibiotik

6 dari 6 halaman

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)


Kondisi di mana bayi memuntahkan kembali makanannya disebut GERD dalam dunia medis. Bayi akan mengeluarkan air liur, cairan pencernaan, ASI bahkan kadang makanan.

Hal ini bisa menyebabkan bayi kembung dan kentut. Tetapo, kondisi ini akan berhenti saat bayi berusia lebih dari 6 bulan kok moms, karena ia sudah mulai duduk dan merangkak.

Jadi itu tadi penyebab bayi sering kentut selain karena sistem pencernaannya yang perlu diketahui. Nggak hanya dari sang bayi, tapi juga bisa bawaan dari mommies loh!

Beri Komentar