Minum Manis Saat Buka Puasa Memang Dianjurkan, tapi Kalau Kebanyakan Bisa Sebabkan Sederet Efek Buruk Ini!

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 12 April 2022 17:03
Minum Manis Saat Buka Puasa Memang Dianjurkan, tapi Kalau Kebanyakan Bisa Sebabkan Sederet Efek Buruk Ini!
Memang nih, segala sesuatu yang berlebihan biasanya nggak baik.

Mengonsumsi minuman manis saat buka puasa memang sangat dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan energi dan stamina tubuh yang hilang saat menahan haus dan lapar selama 14 jam. Namun, tetap harus perhatikan bahaya minum manis berlebihan saat buka puasa.

Meskipun mengonsumsi minuman manis dapat membantu menaikkan kadar gula dalam darah, berlebihan mengonsumsinya juga tidak baik untuk kesehatan. Nah, kira-kira apa saja ya bahaya yang bisa menguntau kesehatan kita?

1 dari 6 halaman

Risiko Diabetes Tipe 2

Ilustrasi Diabetes © Diadona

Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat buka puasa bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan hormone insulin. Hal ini disebabkan kadar insulin yang terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang mana seharusnya lemak ini dibakar sebagai sumber energi.

Tentunya, hal ini merupakan salah satu penyebab meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebagai akibat dari resistensi insulin.

2 dari 6 halaman

Tubuh Mudah Lemas dan Mengantuk

Ilustrasi Mengantuk © Diadona

Kebanyakan orang mengira bahwa gula atau manis dapat mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama menjalankan puasa seharian penuh. Hal ini memang benar, dengan kandungan kalori yang cukup tinggi pada gula.

Namun, jika hal ini tidak dibarengi dengan nutrisi lain yang diperlukan oleh tubuh, maka kamu tetap saja akan lemas dan menjadi mengantuk setelah mengonsumsi gula berlebih saat buka puasa.

3 dari 6 halaman

Obesitas

Dalam sebuah penelitian, orang yang meningkatkan konsumsi minuman manis meskipun hanya satu porsi dalam satu hari, ternyata dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan berlebih. Berat badan berlebih ini sering disebut dengan istilah obesitas. Meskipun penambahan signifikan ini baru nampak setelah empat tahun kemudian.

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis inilah yang akan memberikan asupan kalori dalam jumlah lebih besar. Begitu juga minuman manis tidak dapat memberikan rasa kenyang. Sehingga setelah minum manis akan tetap membuat konsumsi makanan padat banyak, padahal asupan kalori dari minuman manis sudah cukup. Kalori berlebih inilah yang nantinya akan membuat penambahan berat badan berlebih.

4 dari 6 halaman

Risiko Jantung Koroner

Bahayanya bagi tubuhmu saat mengonsumsi gula atau manis dalam jumlah yang besar adalah bisa menganggu kesehatan jantung. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh EatingWell, terhadap 6000 responden yang diberi asupan gula berlebih mengalami peningkatan kadar HDL serta lemak jahat dan penurunan kadar kolesterol baik. Di mana hal ini merupakan salah satu pemicu penyakit pada jantung.

5 dari 6 halaman

Menyebabkan Kerusakan Gigi

Minuman manis yang mengandung pemanis buatan ini perlu sekali untuk diwaspadai. Pasalnya pemanis ini dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan pada gigi. Minuman manis akan berubah menjadi asam dalam mulut, hingga menyebabkan kerusakan gigi yang tidak disadari. Meski demikian, minuman manis tetap boleh dikonsumsi pada jam buka puasa dengan porsi yang tidak berlebihan. Hal ini juga berlaku bagi konsumsi jus buah, yakni dengan porsi 150 ml per hari.

Beri Komentar