© Shutterstock
Kalian pasti pernah merasakan ini. Ketika seorang temenmu menguap, kamu juga ikut menguap, atau sebaliknya. Kamu menguap, temanmu yang lain menguap. Kamu dan temanmu pun jadi bingung. Padahal yang ditularin itu ternyata nggak ngantuk.
Pertanyaan pun timbul, kenapa fenomena ini bisa terjadi? Kenapa ya?
ilustrasi menguap © medicalnewstoday.com
Sebelum mengetahui jawabannya, alangkah baiknya kamu mengetahui sebuah penelitian. Melansir dari Shared via Kumparan, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Leeds, Inggris, dengan peserta 40 mahasiswa psikologi dan 40 mahasiswa teknik.
Penelitiannya cukup simpel. Setiap orang diminta masuk ke sebuah ruangan, dan didampingi oleh asisten. Asisten diberi tugas untuk kenguap secara sengaja di depan peserta tersebut sampai 10 kali.
Setelah itu, peserta pun keluarga dan melakukan tes emosional dengan ditunjukan 40 gambar mata. Kemudian, para penelitian menanyai mereka emosi apa yang mereka rasakan. Hasilnya, mahasiswa punya rata-rata menguap 5,5 kali dan dapat nilai 28 pada tes emosional. Sedangkan mahasiswa teknik hanya 1,5 kali rata-rata menguap dan dapat nulai 25,5 pada tes emosional.
Para peneliti pun menyimpulkan, bahwa alasan kenapa menguap itu menular terkait erat dengan tingkat empati. Kenapa mahasiswa psikologi lebih mudah tertular menguap? Karena mereka rata-rata punya empati tinggi sebab bisa fikus mengamati seseorang.
Ilustrasi Wanita Menguap © Shutterstock
Teori tersebut pun berlaku juga berlaku dengan mahasiswaa teknik. Mereka rata-rata berkutat dengan angka, sehingga rasa empatinya tak setinggi mahasiswa psikologi. Sehingga penularan menguap pun jadi jarang. Dari segi ahli neurologi, diketahui juga dari hasil scan bahwa empati memang punya hubungan dengan bagian otak yang menyebabkan penularan menguap.
Dalam hal ini, penularan menguap juga bisa salah satu faktor untuk mengidentifikasi psikopat. Meski demikian, perlu dilakukan penelitian lanjut nih, karena pikiran psikopat dan orang dengan empati itu tidak sama.
Ya, begitulah. Gimana menurutmu? Jadi kalau temanmu nguap, kamu juga ikutan nguap, kamu punya empati tinggi, tuh~
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak