© Freepik
Hari Osteoporosis Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Oktober. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang osteoporosis, yaitu kondisi menurunnya kepadatan tulang yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang umum terjadi pada orang dewasa, terutama wanita. Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF), sekitar 200 juta orang di dunia menderita osteoporosis.
Osteoporosis terjadi ketika tulang kehilangan kalsium dan mineral lainnya secara berlebihan. Hal ini menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Patah tulang akibat osteoporosis sering terjadi pada tulang pinggul, vertebra, dan pergelangan tangan.
Hari Osteoporosis Sedunia © freepik
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis, antara lain:
Hari Osteoporosis Sedunia © freepik
Osteoporosis tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:
Osteoporosis dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik dan tes pencitraan tulang.
Dengan menjaga kesehatan tulang sejak dini, kita dapat mencegah terjadinya osteoporosis dan komplikasinya.
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL