Hari Gizi Nasional, Peringatan Akan Pentingnya Nutrisi untuk Tubuh Sehat dan Peningkatan Kualitas Hidup

Memasuki tahun 2022 kali ini, peringatan rutin Hari Gizi Nasional telah memasuki tahun ke-62. Peringatan hari gizi nasional sendiri diselenggarakan berdasarkan dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia pada 25 Januari 1951.

Kala itu, menteri Kesehatan Dokter J Leimena mengangkat Prof Poorwo Soedarno sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR), yang merupakan bentuk upaya perbaikan gizi masyarakat. Sejak saat itu, Prof Poorwo Soedarmo dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.

Pemenuhan gizi sendiri mengambil peran penting terhadap perkembangan masyarakat, karena berkaitan erat dengan kesehatan dan tingkat produktvitas. Maka dari itu, persoalan pemenuhan gizi tak bisa dipandang sebelah mata.

© Diadona

Tiga masalah utama gizi di Indonesia disebut sebagai Triple Burden of Malnutrition atau tiga beban malnutrisi. Ketiga beban malnutrisi tersebut terdiri dari  kekurangan gizi, gizi berlebih, dan defisiensi zat gizi mikro.

1. Kurang Gizi

Persoalan kurang gizi dapat terlihat pada anak-anak yang mengalami stunting, dengan ciri-ciri tubuh pendek, kurus, berat badan kurang atau bahkan mengalami gizi buruk.

Hal tersebut tentu memengaruhi perkembangan jangka panjang. Stunting tak hanya memengaruhi kualitas fisik, namun juga kualitas sumber daya manusia yang rendah. Baik dari segi intelektualitas otak maupun produktivitasnya.

2. Gizi Berlebih

Gizi berlebih umumnya berakibat pada kelebihan berat badan atau obesitas. Salah satu risiko dari obesitas adalah rentan terhadap penyakit tidak menular. Seperti kanker, diabetes, hipertensi, stroke, hingga penyakit kardiovaskular lainnya.

3. Defisiensi Gizi Mikro

Kekurangan asupan, penyerapan atau penggunaan satu atau lebih vitamin dan mineral menjadi penyebab defisiensi zat gizi mikro. Defisiensi mikro di antaranya adalah anemia gizi besi, defisiensi vitamin A, dan defisiensi yodium.

Anak-anak yang mengalami defisiensi yodium, akan memiliki kecenderungan kecerdasan intelektual (IQ) lebih rendah 10-15 persen dibandingkan anak-anak seusianya yang nutrisinya terpenuhi.

Persoalan terkait pemenuhan dan keseimbangan gizi ternyata memang memerlukan perhatian serius bagi semua pihak ya. Baik itu pemerintah, masyarakat, dan tentunya kita sendiri yang juga harus terus memperhatikan pemenuhan dan keseimbangan gizi.

Maka dari itu, yuk perdalam pengetahuan dan pemahaman kamu dengan mengikuti webinar dengan tema ‘Life is Easier with Balanced Nutrition’ yang akan digelar oleh Diadona pada 25 Januari nanti,

Menariknya, bersamaan dengan momen tersebut, Diadona juga akan meluncurkan program D-Body Goal yang berlangsung selama 12 bulan bagi 4 member yang beruntung. Bersama dengan mitra, Diadona akan membantu 4 kontestan ini mencapai target berat ideal mereka dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Nah, untuk kamu yang lagi pengen diet untuk menurunkan berat badan, tapi masih terus gagal, bisa juga nih gabung sama grup DiaDiet dari Diadona. Di sana kamu bisa interaksi langsung sama sesama pejuang diet yang senasib sepenanggungan.

Jadi, selain bisa dapet temen bareng diet, kamu juga bisa share dan dapat info terkait cara diet, makanan sehat, dan pastinya pola hidup sehat. Yuk ikutan gabung!