Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Penangannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 20 Juni 2020 14:39

Gejala penyakit janutng lemah dan jantung koroner serta penyakit jantung keseluruhan ternyata ada beda lho. Sst.. dan nggak menyangkut nyeri dada kayak yang kita liat di sinetron itu.

Gejala penyakit jantung pada wanita biasanya nggak muncul di awal penyakit, dan baru ketahuan saatmereka terkena serangan jantung. Apakah bentuknya berbeda dengan laki-laki?

Dikutip dari Mayo Clinic, sebenarnya gejala penyakit jantung pada wanita nggak jauh berbeda dengan pada pria kok. Misalnya, nyeri dada, merasa ada yang nggak nyaman di dada selama beberapa menit.

Tapi, nyeri dada pada gejala penyakit jantung pada wanita ini nggak selalu parah dan biaanya bukan merupakan gejala yang plaing nyata. Kadang, mereka cuman ngerasa kayak ada yang menekan dan sesak. Dan mungkin banget lho para wanita mengalami serangan jantung tanpa merasakan nyeri di bagian dada.

1 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Jantung Lemah pada Wanita

Penyakit Jantung Rematik © shutterstock.com/Nattanan Zia

Jantung lemah muncul saat otot jantung nggak bisa memompa darah dari jantung ke jaringan atau organ tubuh. Jantung lemah sendiri merupakan peyakit di mana ada kelemahan di otot jantung. Akibatnya, jantung jadi lebih sulit memompa darah ke seluruh tubuh.

Sebuah penelitain menunjukkan kalau tingkat kematian akibat jantung lemah pada wanita itu lebih tinggi ketimbang pria. Ini terjadi kemungkinan karena kurangnya kesigapan membawa pasien ke unit medis darurat.

Secara umum, gejala penyakit jantung pada wanita jenis kardiomiopati, atau jantung lemah, diantaranya:

Kelelahan
Batuk saat berbaring
Perut kembung, yang terjadi akibat penumpukan cairan
Sesak napas yang terasa saat beraktivitas, bahkan saat istirahat
Rasa nggak nyaman atau ada tekanan di dada
Pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki dan juga kaki
Pusing, atau bahkan pingsan

2 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Jantung pada Wanita Muda

Dibandingkan dengan dekade sebelumnya, tingkat penyakit jantung pada orang tua menurun. Namun, meningkat pada mereka yang lebih muda yaitu antara 35 - 54 tahun.

Ini kemungkinan karena berbagai faktor risiko, diantaranya tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan pola hidup.

Namun juga ternyata konsumsi pil KB bisa meningkatkan risiko mengalami gumpalan darah di otak, yang kemudian bisa bnaget memunculkan gejala penyakit jantung pada wanita.

Gejala penyakit jantung pada wanita nggak melulu berpusat pada nyeri di sekitar dada, karena lebih cenderung muncul dalam bentuk berikut:

Rasa sakit atau nggak nyaman di berbagia bagian tubuh bagian atas, kayak punggung, leher, rahang, lengan atau perut
Sesak napas
Sakit kepala ringan
Keringat dingin
Kelelahan
Mual dan muntah

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Pencegahannya

Resep Mint Fruit Salad Terobosan Baru Untuk Salad Buah Pada Umumnya © © MEN

Menjalani gaya hidup yang segat bisa membantu mengurangi risiko dan munculnya gejala penyakit jantung pada wanita. Coba deh startegi dan pilihan gaya hdiup yang menyehatkan jantung berikut:

Olahraga secara Teratur

Secara umum, setiap orang harus melakukan olahraga ringan, misalnya jalan cepat selama paling nggak 30 menit dalam 5 hari seminggu.

Pertahankan Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih bisa meningkatkan risio terjaidnya penyakit jantung.

Makan Makanan yang Sehat

Untuk menekan risiko penyakit jantung yang pada akhirnya memunculkan gejala penyakit jantung pada wanita, maka perhatikan konsumsi makanan ya. Misalnya, pilihlah biji-bijian utuh, beragam buah dan sayuran, produk susu rendah lemak atau bebas lemak, dan daging tanpa lemak.

Atur Stres

Stres bisa menyebabkan arteri mengencang yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kelola Kondisi Kesehatan Lainnya

Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung.

4 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Jantung Koroner pada Wanita

Di Amerika Serikat misalnya, sekitar 6 persen wanita di atas umur 20 tahun punya penyakit jantung koroner. Risiko ini meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Gejala penyakit jantung koroner pada wanita cenderung terjadi tanpa adanya nyeri klasik yang khas untuk penyakit jantung, atau iskemia miokard atau kekurangan pasokan darah ke organ yang terjadi cenderung tanpa rasa nyeri.

Gejala penyakit jantung pada wanita yang seolah diam-diam dan khas itu kayaknya harus diketahui banyak orang ya, mengingat cenderung berbeda dengan serangan jantung yang kita ketahui secara umum. Padahal, faktor risiko yang dimiliki oleh wanita juga lebih banyak. Ayok para wanita kita kenali diri kita juga ya!