Diet Ala Mediterania, Membantu Mencegah Berkembangnya Penyakit Jantung dan Kardiovaskular

Diet mediterania, selain menurunkan berat badan juga bisa membantu mencegah berkembangnya penyakit jantung dan kardiovaskular. Diet ini mudah untuk dipertahankan karena konsumsi makanan yang enak.

Gaya hidup konsumtif dan pola makan yang tidak bisa kamu kontrol adalah salah satu hal yang menyebabkan berat badan kamu bertambah. Apalagi saat ini banyak sekali olahan makanan dan fast food yang menggugah selera. Ketika kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga, otomatis kamu tidak bisa menghindari kondisi membengkaknya badan ideal kamu menjadi porsi gede.

Pilihan Resolusi Diet di Tahun 2020

Bagi kamu yang ingin melakukan resolusi bentuk tubuh di tahun 2020, kamu patut untuk mencoba diet ala masyarakat mediterania ini. Dilansir dari laman Prevention, diet mediterania menjadi pilihan pertama dari beberapa saran yang ada.

Diet Mediterania Membantu Mencegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular

Berdasarkan penelitian Anggraini dan Labibah pada tahun 2016, Diet mediterania merupakan diet tradisional masyarakat Eropa yang berada di wilayah Mediterania. Diet ini menekankan pada diet kaya akan buah, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal, dengan minyak zaitun sebagai satu-satunya sumber lemak yang memiliki efek kardio-protektif dan kardiovaskular protektif. Dengan menerapkan diet mediterania ini kamu bisa mencegah berkembangnya penyakit jantung dan kardiovaskular. Diet mediterania memiliki efek karbdio-protektif dengan kandungan asam a-linolenat yang berperan dalam mencegah aterosklerosis, yaitu radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan oleh penumpukan plak ateromatus

Keberhasilan diet mediterania dapat kamu lakukan dengan mengonsumsi anggur merah dengan porsi sedang saat makan, dan mengurangi konsumsi daging merah. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi keju tetapi tetap dalam koridor batasan sedang.

Cara Kerja Menurunkan Berat Badan

Meskipun daya tarik utama diet ini adalah dalam banyak manfaat kesehatan, tetapi dapat juga menurunkan risiko penyakit kronis dan penurunan kognitif yaitu menurunkan berat badan jika kamu kamu membatasi asupan kalori hingga 1.500 sehari atau kurang. Penelitian telah menemukan bahwa dengan mengikuti pola diet mediterania tradisional atau versi rendah karbohidrat dapat mengakibatkan penurunan berat badan sekitar 5 hingga 10 persen dari berat badan selama 12 bulan. Diet ini tentunya mudah untuk dipertahankan karena konsumsi makanan yang lumayan enak.

Apakah kamu tertarik untuk melakukan diet ini sebagai resolusi kamu di tahun 2020? Segera persiapkan kebutuhan yang kamu perlukan untuk pola diet ini ya. Selamat mencoba!