© Shutterstock
Kalian pasti setuju. Setiap orang yang punya lesung pipi tersenyum, rasanya makin cakep. Enak dilihat, mau mandangin terus rasanya. Tapi kenapa ya ada orang-orang yang punya lesung pipi, tapi ada juga yang enggak?
Melansir dari Bustle, secara umum lesung pipi muncul pada seseorang karena faktor genetik. Jadi selama orang tua punya lesung pipi, anak pun akan juga punya. Dan begitu terus berkembang kelucuannya sampai cucu.
Namun beberapa ilmuan kemudian berpendapat bahwa lesung pipi sifatnya dominan yang tak teratur. Maksudnya ketika orangtua punya lesung pipi, anak-anaknya belum tentu bisa dijamin 100 persen akan mempnyai lesung pipi juga.
Pendapat tersebut didukung oleh seorang spesialis, Profesor John McDonald, bahkan tak ada cukup penelitian yang mengklasifikasikan bahwa lesung pipi adalah dominan. Intinya, masih menjadi misteri sih.
Ilustrasi Anak Memiliki Lesung Pipi © shutterstock.com
Tapi dua dua teori nih yang memungkinkan bias menjelaskannya. Pertama, munculnya lesung pipi bisa dikarenakan produk otot-otot yang lebih pendek di daerah sekitar mulut.
Namun, teori lain yang lebih terkenal adalah cacat otot wajah dengan sebutan zygomaticus major. Lesun pipi diyakini disebabkan oleh perpecahan di otot, yang biasanya semuanya berada dalam satu bagian. Sehingga berbentuk lekuk kecil setiap kali tersenyum.
Wah, ternyata masih belum jelas ya kenapa lesung pipi bisa ada pada diri seseorang. Tapi kalau kamu adalah salah satu orang yang punya lesung pipi, bersyukur aja. Itu anegerah :)
Adi Utarini: Ilmuwan Perempuan Indonesia yang Membuat Dengue Tak Lagi Menakutkan
Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Perjalanan Laras Sekar, Model Asal Balikpapan yang Menembus Panggung Mode Dunia
Hannah Einbinder Menang Emmy 2025, Serukan Free Palestine di Atas Panggung
Berbekal LPDP, Namira Adjani Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UCL